Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - PUBG Mobile Global Championship (PMGC) sudah memasuki babak Grand Final setelah melalui perjalanan yang panjang dari babak Grup Stage, Survival Stage, dan Last Chance.
Indonesia setidaknya menyumbang empat tim yang lolos ke PMGC 2022 yakni Genesis Dogma, Bigetron RA, Alter Ego LIMAX dan Evos Reborn.
Namun pada babak Grand Final PMGC 2022, hanya tersisa satu perwakilan dari Indonesia yaitu Alter Ego LIMAX.
Alter Ego yang sudah memastiket tiket Grand Final PMGC 2022 sebelum bergulirnya laga karena mereka lolos lewat jalur poin.
Potato cs berhasil mengemas 1423 poin dan menjadi pemuncak klasemen akhir PMGC Points serta otomatis lolos langsung ke Grand Final.
Sebagai tambahan, Grand Final PMGC 2022 akan dimainkan di Indonesia
Perwakilan Indonesia lainnya pulang kampung lebih awal di babak Grup Stage yakni Genesis Dogma dan Evos Reborn.
Bigetron RA sempat mencicipi di babak Survival Stage dan berakhir di posisi #15 yang membuatnya kembali bermain di Last Chance.
Sebanyak 24 tim yang berlaga di Survival Stage dan hanya 16 tim yang akan lolos ke babak Last Chance.
Sayang seribu sayang langkahnya terhenti di babak Last Chance, sama seperti di babak Survival Stage Bigetron RA menduduki peringkat 15.
Pada babak Last Chance hanya diambil lima kontestan yang akan menemani tim yang sudah lolos dari babak Grup Stage.
Di PMGC 2022 kali ini terbagi menjadi tiga grup yang masing-masing 16 tim dan hanya terpilih peringkat tiga terbaik dalam grup.
Yang berarti terpilihlah sembilan tim dari grup stage dan lima tim dari babak Last Chance.
Meski langsung melenggang ke Grand Final PMGC 2022, salah satu pemain Alter Ego yakni Potato merasa bahwa hal tersebut tak bisa disebut sebagai keuntungan sepenuhnya.
Pria yang memiliki nama asli Sharfan Syahman beranggapan bahwa dia dan timnya tidak bisa merasakan adaptasi musuh karena tidak ikut serta di babak kualifikasi.
Pendapatnya itu disampaikan dalam sesi interview usai babak final PMPL SEA Fall 2022 di channel YouTube PUBG MOBILE Indonesia.
"Kita jadi harus mengetahui permainan lawan juga karena kita kan di liga bisa lihat adaptasi musuh." kata Potato.
"Kalau langsung main di final nggak ikut ngerasain main dan temponya," tambah pemain Alter Ego tersebut.
Sebagai catatan, babak Grand Final PMGC 2022 akan digelar di Indonesia dari tanggal 6 Januari hingga 8 Januari 2023.
(Tribunnews.com/Ali)