TRIBUNNEWS.COM - Tim Dota 2 asal Myanmar, Yangon Galacticos, dinyatakan melakukan kecurangan terkait pertandingan yang mereka jalani dalam kompetisi Dota Pro Circuit (DPC) region SEA 2023 closed qualifiers.
Salah satu pemain mereka diduga telah melakukan scripting di dalam game.
Selain didiskualifikasi, pemain carry mereka, yakni Kaung 'KSH' Sett Hinn, akan diberikan larangan bermain seumur hidup dari semua kompetisi resmi Dota 2 yang diselenggarakan di Asia Tenggara dan di benua lainnya.
Epulze buka suara terkait pemain Yangon Galacticos yang terkena sanksi tersebut lewat Twitter.
Baca juga: Virtus.pro Divisi Dota 2 Resmi Umumkan Roster Terakhir pada DPC 2023
Berdasarkan laporan pertandingan, KSH diduga bermain curang dalam pertandingan upper bracket final melawan tim Spawn yang notabene diisi oleh pemain asal Indonesia.
Meski sempat mengimbangi Spawn di ronde kedua, Yangon Galacticos kalah dan berakhir dengan skor 2-1.
Yangon Galacticos yang gugur di final upper bracket saat kalah dengan Spawn dan seharusnya melawan Drink Water di final lower bracket.
Namun pihak panitia mengumumkan bahwa semi final lower bracket antara tim Lilgun dan Drink Water akan berganti menjadi final lower bracket.
Lilgun sendiri bertanding dengan Drink Water setelah Yangon Galacticos gugur kontra Spawn.
Jika anda ingin melihat bagan pertandingan, bisa akses link ini: DPC SEA 2023 Tour 1: Closed Qualifier
Drink Water menjadi pemenang di laga final lower bracket kemarin dan berhak melanjutkan ke Divisi 2 DPC SEA 2023 Winter Tour beserta Spawn yang terlebih lolos duluan.
Ini merupakan kasus kedua sebuah tim didiskualifikasi dalam babak penyisihan DPC SEA 2023 Winter Tour.
Sebelumnya tim asal Indonesia bernama M11 yang keluar karena gagal mendaftarkan lineup tim sebelum tanggal waktu yang ditentukan.
Meski begitu, ini merupakan kasus pertama sebuah tim dinyatakan melakukan scripting dalam kompetisi profesional di Asia Tenggara.
Scripting adalah memuat add-on anda dan dapat memanipulasi sebagian besar aspek permainan dan dapat mengontrol peristiwa yang terjadi dalam mode game, aturan game, kemampuan, interaksi pahlawan, netral, AI, dan banyak lagi.
(Tribunnews.com/Ali)