TRIBUNNEWS.COM - Pemain andalan ONIC Esports, Gilang yang akrab dipanggil Sanz ini membahas keberhasilan timnya lolos ke Upper Bracket M4 World Championship.
Sanz mengaku ingin pulang ke kampung halamannya jika berhasil mengakhiri M4 World Championship sebagai juara.
Keinginan Sanz menjuarai M4 World Championship akan dimulai dari babak Knockout Upper Bracket.
Baca juga: Tak Ada Tim Gugur di Babak Grup M4, Ini Penjelasan Knockout Stage Upper Lower Bracket
ONIC Esports berhak lolos ke Upper Bracket setelah mengamankan 2 kemenangan dan 1 kekalahan pada fase grup B.
Calon lawan ONIC Esports pada Upper Bracket M4 World Champions yakni Falcon Esports (Myanmar) selaku jawara Grup A.
“Senang sih kalau nanti juara,"GGWP
Kayaknya juga bakal pulang ke kampung halaman, ketemu orang tua,” akuinya.
Sebelumnya, Sanz menyatakan hasratnya ingin ketemu The Valley selaku wakil regional Amerika Utara pada ajang M4 World Championship.
ONIC Sanz mengaku lawan yang ingin di lawannya bukanlah Blacklist International asal Filipina yang datang ke M4 World Championship sebagai jawara bertahan.
Namun jungler andalan ONIC Esports yang lahir di Makassar ini ingin bertemu The Valley jika bertemu pada Knockout.
"Bukan Blacklist International, tapi tim yang ingin saya lawan di M4 World Championship adalah The Valley," ujar Sanz dikutip dari akun ofisial instagram ONIC Esports.
Berikut Klasemen Akhir Grup B M4 World Championship
1. Todak | 3-0 | 3 (Upper Bracket)
2. ONIC Esports | 2-1 | 2 (Upper Bracket)
3. Malvinas Gaming | 1-2 | 1 (Lower Bracket)
4. MDH Esports | 0-3 | 0 (Lower Bracket)
(Tribunnews.com/Ipunk)