TRIBUNNEWS.COM - Pai alias Rafly Alvareza Sudrajat beberkan faktor yang membuat Alter Ego menjadi kuat ketika babak playoff di Mobile Legends Professional League (MPL) ID Season 11.
Alter Ego sendiri bisa dibilang menjadi salah satu tim dengan lonjakkan performa di playoff MPL ID Season 11 yang paling tinggi.
Seperti yang diketahui, sempat terseok-seok di babak regular season atau fase liga, akhirnya Alter Ego bisa bangkit di babak playoff.
Baca juga: Blacklist International Gagal ke Upper Bracket MPL PH S11, Strategi Meta UBE Dinilai Mulai Terbaca
Pada regular season sendiri Alter Ego menjadi tim terbawah yang berhasil lolos ke playoff di urutan keenam.
Atas performa Alter Ego yang sangat melonjak tersebut salah satu pemainnya yaitu Pai beberkan salah satu faktornya.
Dilansir dari kanal YouTube Jonathan Liandi, Pai menjadi bintang tamu yang akan melakukan sahur bersama dan berbagi cerita tentang dirinya.
Di tengah pembicaraan Pai ceritakan bagaimana ia bisa bangkit setelah meraih hasil buruk dalam waktu yang panjang di MPL ID season 11.
Awal dari semua itu adalah karena ia merasa sangat kacau ketika kalah dari Aura dan Bigetron Alpha, membuatnya sangat nothing to lose dan mengeluarkan semua kemampuannya demi kemenangan.
Setelah kekalahan tersebut Alter Ego berhasil mendapatkan kemenangan beruntun hingga kembali kalah dari ONIC dan Bigetron Alpha yang membuatnya pesimis lagi.
Pada fase playoff dia bertemu dengan lawan terakhirnya yaitu Bigetron Alpha yang belum pernah mereka taklukan di regular season.
Atas penampilan yang buruk di babak fase liga tersebut membuat Alter Ego diprediksi bakal pulang lebih cepat.
Namun secara realitanya berbanding terbalik, Alter Ego berhasil tampil memukau di babak playoff hingga finis di urutan ketiga.
Sir Pai dkk juga secara mengejutkan berhasil mengalahkan RRQ yang merupakan kandidat juara di MPL ID Season 11 dengan skor telak 3-1.
"Di playoffs pesimis lagi gua, udah lah nothing to lose lagi aja kalah paling tinggal ngomong comeback stronger," ucap pemilik nama asli Rafly Alvareza Sudrajat alias Pai dikutip dari Revivaltv.
"Hokinya kita di playoffs menang mental aja, soalnya BTR kan ada beberapa orang yang baru ngerasain playoffs, harusnya BTR enggak main sejelek ini " tambah Pai melalui kanal YouTube Jonathan Liandi.
Namun dibalik semua yang telah terjadi ia menjelaskan bahwa mereka tetap kecewa dengan kekalahan atas EVOS Legends yang membuat mereka gagal melaju ke MSC 2023.
Tapi kekecewaan tersebut tidaklah begitu besar dibanding pencapaian yang mereka raih dan kebangkitan yang mereka lakukan sehingga berakhir di tempat ketiga.
(Tribunnews.com/Ali)