TRIBUNNEWS.COM - Berikut asalan PUBG New State terlihat sepi atau tidak memiliki banyak pemain.
Melihat PUBG Mobile yang kian naik daun dari tahun ke tahun, salah satu developer ternama Krafton juga ingin mencoba keperuntungannya untuk merilis PUBG edisi terbaru.
Krafton pun memperkenalkan PUBG New State sebagai sequel dari PUBG Mobile itu sendiri. Hanya saja, game tersebut kurang laku.
Baca juga: Tim asal Thailand, Bacon Time Resmi Bubarkan Divisi PUBG Mobile Usai Hasil Buruk di PMSL SEA 2023
Sementara itu, PUBG Mobile dan PUBG New State memiliki developer yang berbeda.
PUBG Mobile sendiri dipegang oleh Tencent, sedangkan PUBG New State dipegang oleh developer asli dari PUBG PC yaitu Krafton.
Kira-kira kenapa ya PUBG Mobile masih lebih laku dibandingkan dengan sequel terbaru mereka yang dikeluarkan langsung oleh developer aslinya?
Alasan PUBG Mobile Lebih Laku Dibandingkan New State
1. PUBG Mobile Rilis Terlebih Dahulu
PUBG Mobile sendiri merupakan game keluaran Tencent yang dirilis kepada dunia pada tahun 2018. Pada saat itu game PUBG sangat dikenal banyak orang.
Sayangnya, PUBG hanya terbatas di platform PC dan Playstation. Oleh karena itu, PUBG Mobile langsung meledak diincar banyak penggemar FPS.
Berjalan selama kurang lebih 3 tahun, PUBG New State pun diumumkan dengan grafik yang lebih bagus dan peta Erangel yang sudah di remake.
Sayangnya, para pemain PUBG Mobile sudah betah berada di dalam game favorit mereka, dan enggan untuk pindah.
2. PUBG New State Terlalu Modern, Punya Banyak Fitur
Memiliki banyak fitur seharusnya merupakan salah satu keuntungan untuk sebuah game bukan? Tetapi, nyatanya pemain PUBG Mobile kurang terbuka akan hal tersebut.
Terlebih lagi ada beberapa bug dari fitur baru tersebut yang membuat para pemain bertanya-tanya. Fitur baru yang diberikan terbilang modern.
Berbeda dengan PUBG Mobile pada umumnya yang menggunakan senjata perang, beberapa alat di PUBG New State sudah di upgrade.
Tentunya hal tersebut lebih susah dimainkan jika dibandingkan dengan PUBG Mobile.
3. Membutuhkan Memory HP yang Banyak
Untuk kalian pemain PUBG Mobile, pasti sudah mengetahui bagaimana besarnya aplikasi tersebut bukan? Per tahun 2023 saja, aplikasi tersebut sudah memakan kurang lebih 10 GB di dalam perangkat kalian.
New State yang memiliki grafik lebih bagus, serta fitur yang banyak tentu bisa melebihi angka tersebut.
Dengan grafik yang lebih mentereng ketimbang PUBG Mobile, maka PUBG New State bisa dipastikan membutuhkan memory banyak untuk dapat dimainkan.
4. Belum Memiliki Pro Player Atau Influencer Khusus
Terakhir, game keluaran Krafton ini belum menarik perhatian streamer ataupun pro player untuk memainkannya. Dengan begitu, tidak banyak yang mengetahui tentang game ini.
PUBG Mobile yang sudah memiliki banyak sekali influencer dan juga streamer, oleh karena itu banyak gamers Indonesia yang juga tertarik memainkan game tersebut ketimbang bermain di PUBG New State.
(Tribunnews.com/Ali)