TRIBUNNEWS.COM - Timnas Mobile Legends Putra tampil buruk di babak fase grup SEA Games 2023, Jumat (12/5/2023).
Alhasil Timnas Mobile Legends Putra yang menelan dua kekalahan beruntun terpaksa tak lolos ke babak playoff atau semifinal.
Dua kekalahan tersebut didapati Timnas Mobile Legends Putra saat melawan Kamboja dan Myanmar.
Atas pencapaian buruk tersebut, nitizen dari mantan pemain profesional Luminare berikan penilaiannya.
Hal tersebut diketahui saat Luminare sedang melakukan live streaming via YouTube pribadinya saat laga Indonesia vs Kamboja.
Baca juga: Menang Tipis atas Filipina, Timnas Mobile Legends Putri Indonesia Sabet Emas Kedua dari Esports
Lalu, seusai laga Luminare memberi vote kepada viewersnya terkait penampilan para pemain.
"Kita polling dulu, siapa yang salah," ucap Luminare lewat kanal YouTube pribadinya.
Dengan menampatkan voting terhadap para pemain Timnas Indonesia seperti Jabran, Neilson, Rachmad dan Rizqi.
Tak memasukkan nama Gilang atau Sanz salah satu pemain ONIC Esports karena menurut Luminare pemain tersebut tak bermain buruk sepanjang laga.
"Gilang gak mungkin salah jadi gak usah kita vote," ucap mantan pemenang M1 World Championship itu.
Para nitizen Luminaire berbondong-bondong memilih salah satu pemain EVOS Legends, Branz.
Diketahui pada gelaran SEA Games 2023, Branz memakai nickname Jabran.
Hal tersebut merujuk pada nama aslinya yaitu Jabran Bagus Wiloko.
Branz mendapatkan voting sebesar lebih dari 60 persen.
Jika menilik pada match pertama melawan Kamboja, Branz yang bermain untuk Gold Lane masih kalah dengan pemain tuan rumah yaitu Khoun Amey.
Diketahui jika menilik perolehan Gold, Branz hanya mengemas 24528 gold, sedangkan Khoun Amey mendapatkan 26526 gold.
Tak hanya itu, Branz juga kalah dari segi kontribusi tim.
Dengan Branz hanya memperoleh 5 kill,4 death dan 6 assist saat menggunakan hero Karrie.
Sedangkan Khoun Amey memperoleh 9 kill, 7 death dan 6 assist saat menggunakan hero Beatrix.
Atas permainan apik dari Khoun Amey saat menggunakan Beatrix tersebut menobatkannya sebagai MVP atau pemain terbaik.
Sementara itu, pada laga melawan Kamboja, Timnas Mobile Legends Putra sebenarnya sempat mendominasi pada early game hingga mid game.
Namun pada saat late game, Kamboja mengambil alih keadaan dan berbalik unggul.
Alhasil pada menit ke-34, Kamboja berhasil menghancurkan base Indonesia.
Berlanjut ke match selanjutnya melawan Myanmar, Timnas Mobile Legends Indonesia tampaknya tak belajar dari kesalahan.
Alhasil, Timnas Mobile Legends Putra kembali menelan kekalahan kontra Myanmar.
Atas hasil tesebut, Timnas Mobile Legends Putra dipastikan tak dapat lolos ke babak selanjutnya.
Selain Timnas Mobile Legends Putra, Singapura juga tak lolos ke babak selanjutnya karena juga menelan kekalahan dua kali kontra Myanmar dan Kamboja.
Yang berarti, Kamboja dan Myanmar yang tergabung dalam Grup B telah mengamankan tiket menuju babak playoff.
Timnas Mobile Legends Putra sebenarnya masih menyisakan satu laga lagi melawan Singapura pada Sabtu (13/5).
Namun hal tersebut tak akan merubah apapun jika Indonesia menang.
(Tribunnews.com/Ali)