TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia keluar sebagai juara umum cabang olagraga (cabor) eSports di SEA Games 2023, Senin (15/5/2023).
Kepastian juara umum tersebut didapatkan Timnas Esports Indonesia usai atlet PUBG Mobile kategori Solo yaitu Alan "Satar" Kumaseh mengamankan medali perak untuk Indonesia.
Medali Perak yang didapatkan Satar tersebut di nomor PUBG Mobile Solo itu menjadikan Indonesia mengemas total tiga emas dan dua perak.
Perolehan medali emas tersebut diperoleh Indonesia melalui game Mobile Legends Putri, Valorant dan PUBG Mobile Skuad.
Sedangkan dua peraknya melalui nomor game CrossFire dan PUBG Mobile Solo.
Sayangnya dari keenam cabor eSports yang diraih Indonesia, hanya ada satu nomor yang gagal mendapatkan perolehan medali yaitu Mobile Legends Putra.
Seperti yang diketahui, Timnas Mobile Legends Putra Indonesia gagal meraih medali karena tak lolos ke babak semifinal atau playoff.
Perolehan satu kemenangan di babak fase grup tak dapat menolongnya untuk lolos ke babak selanjutnya setelah menelan dua kelahan beruntun di awal laga kontra Myanmar dan Kamboja.
Tak hanya itu, catatan tersebut juga mencoreng nama Mobile Legends Indonesia sendiri di ajang SEA Games.
Sebab untuk pertama kalinya Timnas Mobile Legends Putra Indonesia pulang dengan tangan hampa atau tanpa medali.
Seperti yang diketahui, pada gelaran SEA Games 2019 dan 2021, Timnas Mobile Legends Putra Indonesia selalu keluar sebagai juara kedua.
Sementara itu, Kamboja berada di posisi kedua dengan total raihan medali yakni tiga emas, satu perak, dan satu perunggu.
Adapun bagi Filipina secara umum harus puas di tempat ketiga dengan raihan dua emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Keluar sebagai juara umum di SEA Games 2023, induk organisasi eSports Indonesia yaitu PBESI mengucapkan rasa terimakasih.
"Raihan 3 emas dari nomor Valorant, MLBB Women, dan PUBGM Squad, serta 2 Perak dari CrossFire dan PUBGM Solo mengantarkan Indonesia sebagai negara terkuat di Asia Tenggara," tulis PBESI lewat unggahannya di Instagram.
"PB ESI menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya atas perjuangan yang luar biasa kepada seluruh atlet dan coach yang tergabung di dalam Timnas Esports Indonesia, Badan Timnas, Kemenpora, NOC Indonesia, KONI, Tim Profesional/instansi/perguruan tinggi/sekolah tempat atlet & coach bernaung, serta Sobat Esports yang selalu memberikan dukungan, doa, dan masukan-masukan yang membangun," tambahnya.
"Mari kita terus jaga mimpi dan semangat kita agar Merah Putih selalu jaya di kancah dunia!"
Timnas Esports Indonesia, segenap bangsa Indonesia BANGGA punya kalian sebagai PATRIOT TERBAIK MERAH PUTIH!"
PBESI Siapkan Bonus Miliaran Rupiah
Sebelumnya, Ketua Badan Timnas SEA Games 2023 Tjahjono Prasetyanto, menambahkan target yang diberikan kepada mereka dalam ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara nantinya.
Para atlet eSports mempunyai target dari pemerintah dengan mendapatkan total 8 medali dengan 6 nomor pertandingan yang dimainkan, dengan pembagian 4 emas, 3 perak, dan 1 perunggu.
"Saat ini kita masuk ke pelaksanaan Pelatnas yang sudah dimulai dari Februari lalu," kata Ketua Badan Timnas SEA Games 2023 Tjahjono Prasetyanto, dikutip dari Revivaltv.
"Kita mengacu dari pengalaman tahun lalu, dapat 3 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Kali ini kita dapat target 4 emas, 3 perak, dan 1 perunggu dengan 6 nomor pertandingan," tambah Tjahjono Prasetyanto.
"Dengan itu, kita mencari pelatih dan atlet, yang untungnya bagus-bagus, sampai bingung menentukan siapa yang terpilih," ujar Tjahjono.
PBESI telah mempersiapkan bonus bagi para atlet yang bertanding. Bahkan ada bonus yang lebih besar bagi mereka yang membawa pulang medali.
Usai pelepasan atlet eSports SEA Games 2023, Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Bambang Sunarwibowo ungkapkan PBESI sudah siapkan bonus yang besar.
"Ya jadi kalau bonus sudah pasti disiapkan oleh PBESI, karena SEA Games yang lalu kita siapkan juga bonus untuk atlet yang memperoleh medali," ucap Bambang Sunarwibowo pada Rabu (4/5/2023).
"Yang kami persiapkan sekitar Rp5 Miliar (total) untuk para atlet," tambahnya.
Bonus tersebut tentunya untuk mengucapkan rasa terimakasih kepada para atlet yang sudah mengharumkan negeri.
Tidak lupa dengan tahun lalu, bahkan para atlet Free Fire Indonesia diberikan bea siswa pendidikan oleh negara untuk melanjutkan sekolah.
(Tribunnews.com/Ali)