TRIBUNNEWS.COM - BOOM Esports berhasil keluar sebagai juara pada turnamen Valorant Challengers Indonesia Split 2 setelah mengalahkan Dominatus di partai final, Minggu (4/6/2023).
Berlangsung sengit di Mall Taman Anggrek, Jakarta, BOOM Esports menang dengan skor 3-1 atas Dominatus.
Selain itu, BOOM Esports juga berhasil membalas dendam atas kekalahan pada babak final upper bracket kemarin Jumat (2/6/2023).
Baca juga: Bocoran Update Valorant Patch 6.11, Map Pearl Alami Pembaharuan, Defender Lebih Diuntungkan
Sebab, pada babak final upper bracket BOOM Esports berhasil dilempar oleh Dominatus ke lower bracket.
Namun dengan menyisakan satu nyawa lagi BOOM Esports tak mau menyianyiakan kesempatan tersebut.
Benar saja, pada final lower bracket BOOM Esports berhasil kalahkan Alter Ego dan kembali menantang Dominatus pada babak grand final.
Belajar dari kesalahan BOOM Esports akhirnya berhasil menang dengan Dominatus pada babak grand final.
Atas kemenangan tersebut BOOM Esports berhak menjadi wakil Indonesia di Ascension 2023.
Bagi Dominatus sendiri turnamen Valorant Challengers Indonesia Split 2 merupakan pencapaian terbaiknya selama bermain di skema kompetitif Valorant.
Diketahui, pada turnamen sebelumnya tepatnya pada Valorant Challengers Indonesia Split 1, Dominatus hanya menjadi tim pemanis dan langsung gugur pada babak playoff.
Jalan di turnamen Split 2 kali ini juga bisa dibilang sangat sulit, sebab hampir tidak lolos playoff dengan finis di urutan terakhir sendiri yaitu ke-6 pada fase grup.
Namun Dominatus secara mengejutkan dunia Valorant Indonesia dengan mampu masuk ke grand final lewat upper bracket.
Di jalannya playoff, Dominatus secara mengejutkan berhasil mengalahkan ARF Team, Bigetron Arctic dan juga BOOM Esports meski gagal pada babak grand final.
Sementara itu, BOOM Esports sendiri telah belajar dari kesalahannya pada beberapa hari lalu dengan menanyakan pada ARF Team dan Bigetron Arctic guna mencari tahu titik lemah dari Dominatus.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Blazek1ng usai kalahkan Alter Ego pada tanggal 3 Juni 2023 lewat kanal YouTube Valorant Esports Indonesia.
"Kita udah diskusi kepada tim yang kalah kayak ARF Team, Bigetron Arctic, gimana sih cara melawan Dominatus," ujar Blazek1ng
"Ya kita lihat besok aja ya, nanti kalau dibocorin ntar Dominatus ganti lagi cara mainnya," tambanya.
Benar saja, resep jitu tersebut berhasil membuatnya menjadi juara Valorant Challengers Indonesia Split 2.
Tampaknya resep jitu tersebut adalah menghentikan pergerakan dari sang duelist Dominatus, Ray4c.
Sebab pergerakan Ray4c saat menggunakan agent Raze cukup merepotkan tim lawan.
Pelatih dari BOOM Esports, Ji "Meow" Dong-jun juga mengkonfirmasi apa yang mereka lakukan berbeda di grand finals rematch ini.
"Kita mencoba di upper finals mencoba beberapa hal baru. Memberikan mereka ruang dan bermain dari belakang. Kita sadar bahwa itu tidak berhasil. Kita harus lawan mereka di depan," ucap Meow dikutip dari YouTube Valorant Esports Indonesia berjudul 2023 VALORANT Challengers Indonesia Split 2 – Main Event – Day 5
"Ray4c hanya lompat lompat, satchel ke atas orang-orang. kita cuman harus tempur dengan dia. Saya bilang ke tim saya, jangan berikan mereka ruang, lawan mereka,” tambah pemilik nama asli Ji Dong-jun itu.
(Tribunnews.com/Ali)