TRIBUNNEWS.COM - Bigetron Alpha selaku wakil Timnas Mobile Legends Indonesia gagal menjuarai turnamen IESF 2023 yang berlangsung di Rumania, Minggu (3/9/2023) malam WIB.
Penyebab Timnas Mobile Legends Indonesia gagal juara IESF 2023 karena dipermalukan Filipina melalui permainan 4 game
Hasil ini membuat Filipina yang menurunkan tim AP Bren berhak juara IESF 2023.
Baca juga: Anggap Calon Juara, Delegasi Malaysia Puji Kesiapan Timnas Esports Indonesia di IESF 2023
Disamping itu, Filipina juga berhasil membalaskan dendamnya kepada Timnas Mobile Legends Indonesia setelah kalah di IESF 2022 musim lalu.
Pada IESF 2022, Filipina takluk dari EVOS Legends yang mewakili Timnas Mobile Legends Indonesia.
Dengan demikian, Timnas Mobile Legends Indonesia gagal mempertahankan gelar IESF 2022 yang dimainkan di Bali.
Ulasan Permainan Timnas Mobile Legends vs Filipina
Vyn dkk sebenarnya mampu tampil apik di game pertama melawan Filipina.
Permainan apik Timnas Mobile Legends Indonesia mulai terlihat pada mid game.
Bahkan Timnas Mobile Legends Indonesia juga sanggup menyusul perolehan kill dan unggul dari sisi objektive.
Memanfaatkan one straight push di late game, Timnas Mobile Indonesia mampu mendorong pertahanan Filipina untuk menyerah dengan skor tipis 22-21.
Kemudian game kedua berlangsung cukup sengit, Filipina mulai mendominasi pada mid game.
Kelengahan Timnas Mobile Legends Indonesia dimanfaatkan Filipina untuk masuk ke base Indonesia dan mengamankan kemenangan 7-16.
Filipina melanjutkan dominasinya pada game ketiga.
Buktinya Filipina dapat menguasai perolehan kill dan objektivitas.
Dominasi Filipina membuat Timnas Mobile Legends Indonesia berada di posisi genting.
Gempuran terus menerus Filipina mengakhiri perlawanan Timnas Mobile Legends dengan kedudukan 25-5.
Kemenangan game 2 dan 3 membuat Filipina mendapatkan match poin.
Di game pamungkas ini, Filipina kembali mengambil keunggulan di early game.
Mereka kembali mengendalikan permainan memasuki mid game.
Setelah pause beberapa saat, Filipina mampu mengkapitalisasi keadaan untuk melancarkan serangan telak.
Walhasil Filipina mengandaskan perlawanan Timnas Mobile Legends Indonesia dengan skor 1-7.
Di ajang IESF WEC 2023 kali ini Timnas Mobile Legends Indonesia diwakili oleh Bigetron Alpha yang berhasil menang atas EVOS Icon dengan skor 3-0 di laga grand final seleknas IESF WEC 2023.
Sementara wakil Indonesia sebelumnya di IESF WEC 2022, EVOS Legends gugur terlebih dahulu di final lower bracket atas EVOS Icon dengan skor 2-0.
Bigetron Alpha sendiri tampil dengan kekuatan penuh di ajang IESF WEC 2023 dengan menurunkan Xorizo, Super Kenn, Saken, Vyn, Kyy dan Moreno.
Nantinya sang pemenang IESF 2023 akan diguyur hadiah sebesar $50,000 atau Rp761 juta.
Gelaran IESF adalah turnamen tahunan berskala global yang diselenggarakan oleh IESF atau induk organisasi eSports dunia.
Dalam turnamen IESF 2023, selain Mobile Legends ada pula game lainnya yang dipertandingkan seperti CS:GO, Dota 2, e-Football, Tekken 7 dan PUBG Mobile.
Sementara itu berbeda dengan format pertandingan fase grup dan play-off sebelumnya yang menggunakan sistem Best of Three (Bo3), sedangkan pada laga final nanti kedua tim akan betanding dengan sistem Best of Five (Bo5).
(Tribunnews.com/Ipunk)