TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabar (Main Bareng) Di Jakarta Timur yang digelar di Pusat Grosir Cililitan (PGC), merupakan langkah positif untuk mendukung potensi besar industri Esport. Event ini diharapkan menjadi event awal untuk melahirkan atlet-atlet esport berprestasi.
"Tidak hanya sekedar kompetisi, esport juga mememberikan peluang bagi para pemuda untuk mengembangkan bakat dan menciptakan karir dan meraih prestasi. Saya yakin, Mabar di Jaktim dapat menjadi sebuah awal dari lahirnya bibit-bibit juara yang hebat dan berprestasi," ungkap Staf Khusus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Noorayu Laksono saat mewakili Menpora Dito Arieotedjo membuka acara Mabar di Jakarta Timur, Minggu (28/1/2024).
Mabar di Jakarta Timur mempertandingkan Turnamen Esports Mobile Legend. Sebanyak 32 Tim memeriahkan ajang yang digelar oleh LPDUK Kemenpora ini. Mereka akan memperebutkan total hadiah 25juta.
Alia mengapreasiasi LPDUK atas penyelenggaraan Mabar Esport di Jakarta Timur ini.
"Saya mengapresiasi tinggi komitmen LPDUK yang mengemban tugas mulia dari Mas Menpora untuk mengembangkan industri olahraga nasional dan internasional," tegas Alia.
Selain turnamen esport Mobile Legend, juga ada kompetisi hiburan coswalk yang menampilkan performa dan kostum cosplay.
Acara pembukaan Mabar Esport di Jakarta juga dihadiri General Manajer PGC Akub Sudarsa. Plt. Direktur LPDUK Ferdinand Kamariki Tangkudung dan jajaran pejabat pengelola dan Dewan Pengawas BLU LPDUK Kemenpora. Kompetisi ini juga ditayangkan secara live di kanal yutube LPDUK TV.