News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

eSports

Kompetisi Mobile Legends Ladies Kurang Keras, Bigetron Era Bahagia Bisa Ikut di MDL ID Season 10

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para roster dari Bigetron Era di ajang WSL Season 8. Bigetron Era menyambut bahagia kolaborasi antara kompetisi Woman Star League (WSL) dan Mobile Legends Development League Indonesia (MDL ID).

TRIBUNNEWS.COM - Tim Mobile Legends wanita, Bigetron Era menyambut bahagia kolaborasi antara kompetisi Woman Star League (WSL) dan Mobile Legends Development League Indonesia (MDL ID).

Yap, MDL ID hadir dengan terobosan baru pada musim ke sepuluh mereka.

Nantinya akan ada dua tim Mobile Legends wanita yang ikut memeriahkan gelaran MDL ID Season 10.

Sementara dua tim Mobile Legends wanita itu diambil dari juara WSL dan top leaderboard WSL Invitational 2024.

Bigetron Era selaku tim kandidat juara WSL turut antusian akan kerja sama dengan MDL ID.

Bagaimana tidak, Bigetron Era berhasil menjuarai WSL sejak musim ketiga hingga ketujuh atau kelima secara berturut-turut.

Bahkan Bigetron Era tercatat sudah mengantongi 25 kali winstreak atau menang beruntun.

Bigetron Era raih trofi ke-23 setelah menang atas RRQ Mika di partai final WSL Season 7 dengan skor telak 5-1, Minggu (30/7/2023). (Instagram @bigetronesports)

Menanggapi hal itu, kapten Bigetron Era yakni Vivian tak sabar dapat berlaga di MDL ID Season 10.

"Kalau dari pribadi Vivi sendiri dengan dari WSL ke MDL menurut Vivi itu bagus, karena skillnya bisa lebih berkembang lagi kalau dari Vivi pribadi."

"Karena Vivi ngerasa dengan di ladies kayak saingan kita kayak ngestuck sih kalau dari ERA ya," ucap Vivian melalui press conference pada Jumat (16/2/2024) dikutip dari Revivaltv.

Baca juga: Jadwal Play-off WSL Season 8 Mobile Legends, Kans Bigetron Era Juara Enam Kali Beruntun

Lebih lanjut Vivian menjelaskan bahwa persaingan di kompetisi WSL kurang seru karena musuhnya tak berkembang.

Kapten Bigetron Era itu juga ingin merasakan kompetisi melawan tim eSports Mobile Legends pria.

"Jadi Vivi rasa mungkin dengan Vivi ke MDL itu akan lebih serius lagi, terus lebih merasa pusing karena emang mikir keras deh pokoknya, terus lebih mau improve terus."

"Soalnya kalau di ladies juga merasa kita kurang keras juga mainnya dan di cowok bisa jadi pembelajaran juga kan, kalau lawan cowok kan kita juga kayak semangat gitu," tambah Vivian.

Komentar Manager Moonton Esports Indonesia

Di sisi lain, Bigetron Era berhasil melenggang ke partai final WSL Season 8 setelah menurunkan MBR Delphyne ke lower bracket final dengan skor 3-0 pada Sabtu (17/2).

Di partai final, Bigetron Era saat ini menanti pemenang antara MBR Delphyne dan GPX Bareng yang digelar pada Minggu (18/2).

Adapun yang pemenang dipastikan akan tampil di MDL ID Season 10.

Sementara slot terakhir ke MDL ID Season 10 diperuntukkan untuk top leaderboard WSL Invitational 2024.

Kepastian kolaborasi WSL dan MDL ini telah dikonfirmasi oleh Azwin Nugraha selaku PR Manager Moonton Esports Indonesia.

Ia ingin mewujudkan misi inlusivitas untuk Mobile Legends di tanah air.

Inklusivitas yang dimaksud adalah bukan hanya sebatas gender, melainkan semua kalangan bisa berpartisipasi di level yang sama.

"Sejak awal, MLBB Esports hadir dengan mengusung inklusivitas sehingga tidak terbatas bagi siapapun, termasuk saudara kita yang memiliki kebutuhan khusus,” kata Azwin Nugraha dikutip dari laman GGWP.

(Tribunnews.com/Ali, Ipung)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini