TRIBUNNEWS.COM - Indonesia resmi menyandang status sebagai juara dunia Football Manager berkat hasil yang muncul di ajang Piala Dunia 2024 yang berakhir pada Minggu (1/9/2024) kemarin.
Indonesia juara Piala Dunia Football Manager 2024 setelah mengalahkan Jerman di final dengan agregat skor 8-2.
Sebenarnya tak ada yang mengejutkan dari hasil yang didapat Indonesia saat sukses melaju ke final Piala Dunia Football Manager.
Pasalnya Indonesia yang diwakili oleh Ichsan R. Taufiq (Manajer) dan Manar Hidayat (Asisten Manajer) memang sudah perkasa sejak babak fase grup.
Berikut ini rekam jejak Indonesia kala mengikuti Piala Dunia Football Manager
Fase Grup
Pertandingan Football Manager barangkali berbeda dengan cabang olahraga esports lainnya.
Tak ada perwakilan antarnegara yang saling berjumpa di fase grup.
Para pemain akan bermain dengan menggunakan tim yang ditentukan untuk setiap grupnya.
Baca juga: Sejarah! Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024, Tumbangkan Jerman 8-2 di Final
Untuk Indonesia sendiri, Ichsan dan Manar tergabung di Grup C.
Ketentuan di Grup C mengharuskan mereka menggunakan tim Sporting Lisbon untuk dikawal perjalanannya selama 3 musim.
Pada kalender in-game, posisi Sporting Lisbon besutan Ichsan cukup memuaskan pada November 2023.
Mereka mendapatkan 10 kemenangan dan 1 kekalahan.
Beranjak ke 15 Maret 2024, tim besutan Ichsan tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen.
Masih ada 9 pertandingan lagi yang harus dimainkan.
Namun di lain kompetisi, Sporting Lisbon berhasil juara Piala Liga Portugal setelah mengalahkan BNPK di final.
Sementara di ajang Piala Portugal, Sporting Lisbon sukses melaju ke semifinal.
Kuartal keempat season 1 menjadi penting bagi Ichsan dan Manar.
Sporting Lisbon arahan mereka berhasil menjadi juara Liga Portugal dengan keunggulan 8 poin dengan pertandingan masih tersisa dua.
Selain itu mereka juga berhasil memenangkan Piala Portugal dan Liga Eropa.
Di final Liga Eropa, mereka mengalahkan AC Milan.
Keberhasilan itu membuat mereka otomatis melaju ke Liga Champions di Season 2.
Pada Season 2, perjalanan Sporting Lisbon arahan Ichsan dan Manar juga sukses besar.
Baca juga: Inilah Sebagian 17 Pemain Muda Punya Rating Bintang Lima Di Game Sepakbola Populer, Football Manager
Mereka berhasil menjadi juara Liga Portugal, Piala Portugal, Piala Liga Portugal, Piala Super Portugal, dan UEFA Super Cup.
Sayangnya mereka gagal mengamankan gelar Liga Champions setelah kalah dari Arsenal.
Pada Season 3 atau terakhir, dominasi Sporting Lisob dari Ichsan R. Taufiq dan Manar Hidayat makin tak terbendung.
Mereka bisa memenangkan semua kompetisi yang diikuti musim itu, kecuali National Cup.
Secara total, Ichsan memuncaki klasemen Grup C dengan keunggulan 21 poin dari wakil Polandia, Patryk Zamirski.
Babak Semifinal
Baru pada babak semifinal ini pemain akan saling berhadapan. Mengacu pada sistem yang digunakan, hanya sang juara grup saja yang berhak tampil di semifinal.
Pada babak semifinal ini, Indonesia menghadapi Inggris.
Leg pertama berlangsung seru dengan tim dari kedua pemain saling melancarkan serangan.
Perubahan-perubahan taktik saat in-game juga mewarnai sengitnya pertandingan.
Hal itu berdampak pada hasil leg pertama yang berkesudahan 2-2 bagi wakil Indonesia dan Inggris.
Namun hal berbeda ditunjukkan Ichsan dan Manar di leg kedua.
Baca juga: Antoine Griezmann Berbagi Kegemarannya Dalam Football Manager dan Pembelian Pemain dari Liverpool
Mereka lebih berani mendominasi pertandingan dengan memperbanyak ball possession.
Alhasil mereka lebih bisa melakukan variasi serangan.
Indonesia pun bisa membungkam Inggris dengan skor 3-1 di leg kedua.
Garuda melaju ke final dengan agregat skor 5-3 atas Inggris.
Babak Final
Pada babak final, Indonesia menghadapi Jerman yang pada laga semifinal lainnya mengalahkan Afrika Selatan.
Jerman yang diwakili Sven Goly sebagai manajer dan Tery Whennett sebagai asisten manajer, dikalahkan dengan tiga gol tanpa balas di leg pertama.
Di leg kedua, Indonesia menggila dengan mencetak lima gol sedangkan Jerman hanya bisa membuat dua gol saja.
Kemenangan dengan skor agregat 8-2 membuat Timnas Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi juara di Piala Dunia Football Manager 2024.
(Tribunnews.com/Guruh)