TRIBUNNEWS.COM - Memulai karier bersama timnas Ukraina dengan kekalahan, Andriy Shevchenko kembali harus mengalami rasa pahit takluk di tangan musuh, justru di partai perpisahan dengan Zhovto-Blakytni. Lebih pedih lagi, hal tersebut terjadi di depan pendukung sendiri, dinihari tadi, di Donbass Arena, Donetsk.
Memulai perjalanan panjang bersama timnas pada 1 Mei 1996 kontra Turki yang berakhir dengan kekalahan 2-3, Sheva kembali takluk di laga terakhirnya bersama Ukraina. Kali ini Inggris memberi pesta perpisahan tak menyenangkan. Di partai terakhir Grup D putaran final Euro 2012, Ukraina kalah 0-1, sekaligus menutup peluang mereka ke babak perempat final.
Sedikit menghibur, Sheva mencetak dua gol, yang menjadi koleksi ke-47 dan 48, saat bersua Swedia, 11 Juni lalu. Hal itu pula yang membuatnya cukup gembira. Sebelum pertandingan kontra Inggris, ia mengungkapkan dirinya senang dengan apa yang diperagakan Ukraina di Euro 2012.
"Perjalanan yang sungguh luar biasa bersama timnas. Saya merasakan beragam pengalaman luar biasa bersama kostum kebesaran Ukraina. Kini saya ingin beristirahat, meski mungkin tetap akan aktif di dunia sepak bola dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya.
Bersama timnas, Sheva sudah mencetak 48 gol dalam 109 partai, dan 374 gol pada 762 partai sepanjang karier sepak bola. Pelatih Timnas Ukraina, Oleh Blokhin mengaku Sheva adalah patron bagi kebangkitan Ukraina. "Negara ini harus menunggu beberapa tahun ke depan untuk mendapatkan Sheva-Sheva baru," katanya.
Selengkapnya baca: Tribun Jakarta Superball