Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia
TRIBUNNEWS.COM – Ada yang berbeda dengan suasana di National Stadium saat pertandingan Republik Ceko kontra Portugal. Jika sebelumnya suasana di stadion terbesar di Polandia itu banyak dipenuhi orang Polandia dan pendukung dari negara-negara Eropa, kali ini tidak demikian.
Ratusan orang berwajah Asia tampak bermunculan di pertandingan tersebut. Saya menemukan mereka ketika akan memasuki National Stadium atau yang oleh Orang Polandia disebut dengan panggilan Narodowy Stadium.
Tentu sangat mudah mengenali orang Asia di tengah-tengah ribuan orang Eropa. Postur badan orang Asia pasti lebih kecil, warna kulit pastinya berbeda, dan bisa mudah ditebak dengan wajah Asiatic yang khas.
Ini belum lagi ditambah dengan budaya khas orang Asia yang suka menyapa dengan tata krama minimal dengan mengucapkan salam. Uniknya setiap kali saya berjumpa dengan orang Asia mereka selalu tersenyum atau mengedipkan mata. Ini tentu berbeda dengan orang Eropa.
Selama berada di National Stadium saya mencoba berkenalan dengan mereka. Beberapa orang yang saya wawancarai berasal dari China, Jepang, Nepal, dan Malaysia. Pengakuannya, mereka memang sengaja datang ke Warsawa saat perempatfinal dengan pertimbangan situasi di dalam stadion akan netral.
Yang saya rasakan beberapa orang Asia ini memiliki cukup solidaritas sebagai sesama penduduk benua Asia. Sambil ngantri membeli makanan dan minuman di dalam stadion, kami bercerita tentang banyak hal terutama tentang sepakbola Asia.
Bagi yang berasal dari Jepang mungkin sudah terbiasa melihat suasana seperti Euro karena mereka pernah merasakan jadi tuan rumah Piala Dunia. Euforia di event internasional juga sudah beberapa kali mereka rasakan.
Perbincangan menjadi makin seru ketika kami membahas tentang persaingan sepakbola di Asia baik di level antarnegara Piala Asia ataupun Liga Champions Asia. Sayangnya saya agak sedikit terpojok ketika membahas timnas Indonesia yang tak kunjung bertaring di level Asia.
Mungkin satu-satunya kebanggaan yang bisa saya ceritakan adalah tentang Persipura Jayapura yang beberapa kali mentas di level kompetisi antarklub Asia. Orang China dan Jepang ternyata juga tahu tentang banyaknya talenta berbakat yang lahir dari tanah Papua.