News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tribun Jakarta Digital

Mengintip Audisi Bocah Pendamping Pemain di Euro 2012

Penulis: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fans tim nasional Spanyol dan Perancis memenuhi fans zone Palace Culture, Warsawa, Polandia, Minggu (24/6). Hari libur kerja membuat ribuan fans memadati tempat nonton bareng. (TRIBUNNEWS.COM/Husein Sanusi)

Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia

TRIBUNNEWS.COM – Sudah jadi kebiasaan setiap kali para pemain masuk ke lapangan, selalu ada deretan bocah-bocah kecil yang ada digandeng. Di putaran final Euro 2012, Tribun mendapat beberapa cerita menarik terkait anak-anak yang sangat beruntung bisa berdiri serta berfoto bareng David Silva dkk.

Ternyata penentuan anak-anak pendamping itu tidak asal rekrut. Tribun sempat mewawancarai seorang anak Polandia bernama Agatha Theresia, yang sangat beruntung bisa terpilih sebagai pendamping pada pertandingan perempat final antara Portugal kontra Republik Ceko di National Stadium, Warsawa.

Ceritanya suatu hari sebelum perhelatan Euro 2012 dimulai, Agatha bersama ayah dan ibunya jalan-jalan ke mal untuk membeli makan di sebuah resto cepat saji terkenal. Sampai di brand milik Amerika Serikat (AS) tersebut, dia lalu mendapat brosur pendaftaran untuk jadi anak pendamping di satu pertandingan Euro 2012.

"Awalnya saya dan ayah cuma iseng mendaftarkan diri. Saya lalu mengisi formulir yang disediakan, beberapa hari kemudian kaget karena ayah bilang saya dapat telpon untuk mengikuti seleksi," kata gadis kecil berwajah imut ini di tempat bermain anak fans zone Palace Culture, Warsawa, Polandia, Minggu (24/6/2012).

Menurut Agatha perjuangan tak berhenti sampai di situ. Setelah mendapat panggilan dia masih harus mengikuti beberapa tes di antaranya tes kesehatan dan fisik yang dilakukan panitia Euro 2012.

"Selama dua pekan saya mengikuti tes dengan ribuan anak-anak kecil yang juga mendaftar. Ada tes fisik mulai dari lari dan olahrga ringan setiap harinya. Setelah dinyatakan lolos saya sangat senang," katanya sambil tersenyum.

Agatha lalu mengaku sangat bangga bisa terpilih sebagai anak pendamping di perhelatan Euro 2012. Baginya, pengalaman tersebut sangat berharga. Bahkan ayah Agatha mengabadikan gambar putrinya itu saat menjadi pendamping pemain Portugal.

Selengkapnya baca: Tribun Jakarta Digital

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini