Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia
TRIBUNNEWS.COM – Performa timnas Spanyol yang terus menggeliat sejak awal putaran final Euro 2012, membuat banyak orang percaya mereka bisa memertahankan gelar juara yang digapai empat tahun silam. Apalagi saat mereka mampu menghentikan kiprah Perancis, dinihari kemarin.
Sayang, semua itu tak berlaku bagi suporter tim Matador. Sebagian dari mereka justru berpikir sebaliknya. Xabi Alonso dkk tidak bisa serta merta mampu mengangkat trofi di akhir turnamen nanti.
Fase semi final menjadi masa perjuangan berikut bagi anak asuh Vicente del Bosque tersebut. Menurut mereka, langkah Spanyol masih sangat sulit untuk kembali jadi kampiun.
"Kami adalah juara bertahan dan dua tahun lalu menjuarai Piala Dunia di Afrika Selatan. Kali ini kami rasa Spanyol akan sulit menjadi juara. Perasaan kami mengatakan seperti itu, kami bisa memandang itu dari wajah-wajah para pemain saat pertandingan," kata fans Spanyol, Agustin, yang diwawancarai Tribun saat nonton bareng di fans zone Palace Culture, Warsawa, Polandia.
Indikasi status Spanyol tidak favorit sebagai juara dianalisis dari cara tim Matador melawan Perancis yang dinilai fans sangat kesulitan meski akhirnya menang lewat dua gol yang dilesakkan gelandang Xabi Alonso.
"Menurut kami ini pertandingan yang sangat sulit, itu baru melawan Perancis. Belum lagi melawan tim-tim lawan seperti Inggris, Italia atau Jerman. Tapi kami harus tetap menjaga optimisme bahwa tim ini bisa melaju ke semifinal," ujar Agustin.
Terlepas dari ketidakyakinan para suporter, Spanyol sejak awal kompetisi memang difavoritkan bakal kembali menjuarai kompetisi ini. Tapi mereka juga harus berhitung kekuatan Jerman yang juga tampil gemilang sejak babak penyisihan grup.
Fans Spanyol sendiri pada pertandingan melawan Perancis terlihat membludak di fans zone Palace Culture. Mayoritas dari mereka berada di tempat nonton bareng terbesar di Polandia. Ini maklum saja terjadi sebab sebagian besar fans Matador masih berada di Polandia dengan pertimbangan sebelumnya mereka berada di kota Gdasnk, tempat Spanyol memainkan babak penyisihan grup.
Bahkan terlihat di layar kaca televisi jumlah penonton asal Spanyol yang ada di Ukraina cukup berimbang dengan yang ada di fans zone. Suasana fans zone kemarin malam berbeda dengan malam-malam sebelumnya.
Nyaris tak ditemukan ruang kosong di setiap sisi lapangan di depan menara Palace Culture karena saking banyaknya pendukung Spanyol dan Perancis. Ini belum lagi ditambah dengan warga Warsawa yang masih terlihat antusias datang ke fans zone.
Bertepatan saat pertandingan berlangsung dengan malam Minggu dimana sebagian besar warga Polandia menghabiskan waktunya di fans zone karena besok siangnya mereka libur kerja alias tidak masuk kantor.
Seperti biasa suasana persaingan antar suporter kental terjadi pada saat nonton bareng. Fans Perancis sendiri tak kalah banyaknya. Meski timnas Perancis belum pernah memainkan pertandingan di Polandia, namun komunitas orang Perancis di Polandia bisa dikatakan banyak.
Ini tidak terlepas dari banyaknya perusahaan-perusahaan Perancis yang ada di Warsawa dan bahkan ada banyak sekolah Perancis berdiri di Warsawa. Sayangnya, fans Perancis harus pulang dengan kepala tertunduk setelah timnya tidak lolos ke semifinal.
Selengkapnya baca: Tribun Jakarta Digital