TRIBUNNEWS.COM – Hingar bingat pesta sepak bola empat tahunan di Eropa, putaran final Euro 2012, membetot perhatian hampir seluruh penggemar permainan si kulit bundar, dari seluruh dunia. Ada yang rela begadang, terutama di kawasan Asia, ada pula yang meluangkan waktu saat kerja, hanya untuk menyaksikan aksi bintang-bintang lapangan hijau.
Tak terasa babak semi final sudah di depan mata, dan antusiasme publik semakin menggelora memasuki babak akhir gelaran Polandia-Ukraina tersebut. Tak ingin tertinggal dibanding tempat lain, barisan selebritas di kawasan Asia juga tak lupa mencermati, meski tidak seahli para komentator ataupun praktisi.
Beberapa bintang Asia, seperti dilansir situs Xin Wang, melontarkan beragam pendapat dan prediksi mereka. Hal menarik, ketika mereka berbicara mengenai latar belakang saat membela sebuah tim. Ini pula yang menjadi titik unik bagi Emily Chen Zihan.
Model dan aktris cantik tersebut mengaku tidak terlalu intens saat di awal perhelatan. Maklum, jadwal ketat sebagai konsekuensi bintang papan atas di kawasan Mandarin. Namun, setelah fase knock out, ia berusaha untuk tidak ketinggalan informasi.
"Minimal saya mengetahui hasil akhir pertandingan melalui layar televisi. Saya tahu kalau Yunani dan Ceko kalah, lalu Belanda tak berhasil lolos ke babak berikutnya, dan tentu saja hasil-hasil perempat final. Sekarang sebisa mungkin saya menikmati event luar biasa tersebut," kata Emily Chen Zihan.
Pemilik nama asli Chen Sha Sha ini mengaku menjadi penggemar berat timnas Italia. Baginya, Italia saat ini berbeda dengan apa yang diketahuinya di putaran final Piala Dunia 2010. Rupanya, sosok berusia 34 tahun ini cukup paham dengan prestasi ataupun seluk beluk sang jawara Piala Dunia 2006 itu.
Usut punya usut, ternyata ia memang 'alumni' Korea-Jepang 2002 dan Germany 2006. Saat itu ia menjadi presenter di CCTV. "Banyak kenangan di sana, terutama saat di Korea-Jepang. Saya mengerti tentang tim Italia, dan beberapa personel saat itu, sekarang masih terus berkomunikasi," ujarnya.
Wanita berpostur 165 cm ini mengungkapkan, dirinya kepincut dengan pesona dua punggawa saat itu, yakni bomber Christian Vieri dan Francesco Coco. Kebetulan dua pemain ini pernah diwawancarai secara personal, dan cukup lama.
"Setelah itu saya sempat makan malam besama Vieri, dia pria yang sangat baik, ramah dan romantis. Saya yakin, setiap wanita pasti jatuh cinta padanya," sebut Chen Zihan.
Sejak saat itu ia selalu berharap Italia mampu mencapai prestasi gemilang, baik di Euro maupun Piala Dunia. Kondisi tersebut kini ada di depan mata. Meski tahu sang lawan adalah Jerman di babak empat besar, Chen Zihan yakin ada sesuatu yang bisa membuat Gli Azzurri menyulitkan Der Panzer.
"Semuanya serba mungkin, dan mereka sudah menunjukkan punya spirit luar biasa. Hanya saja permainan Italia nanti akan labil. Saya hanya khawatir mereka kehabisan fisik," ujar model yang menguasai bahasa mandarin, kanton dan inggris tersebut.
Selengkapnya baca: Tribun Jakarta Digital Newspaper