Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia
TRIBUNNEWS.COM – Kekalahan tim nasional Inggris di perempatfinal Euro 2012 tak terlalu disesali oleh pendukung The Three Lions. Mereka menerima itu dengan besar hati meski sangat menyakitkan karena Inggris hanya kalah lewat adu penalti.
"Kami sudah memprediksinya sejak awal, sama sekali tidak heran jika tim kami tidak bisa juara Euro. Sejak pertama sebelum Euro dimulai terlalu banyak masalah di tim Inggris. Tidak ada masalah, ini hanya sepakbola," kata salah seorang fans Inggris, Jo Cooper yang diwawancarai Tribun di salah satu kafe tempat nonton bareng di Saska Kepa, Polandia, Senin (25/6/2012).
Menurut Cooper tanda-tanda kekalahan timnas Inggris sudah terlihat sejak awal pertandingan melawan tim Italia ketika Inggris berkali-kali menemui jalan buntu tidak bisa mencetak gol ke gawang Gianluigi Buffon.
"Saya pikir semua tahu Italia punya tradisi bagus, mereka sangat tenang dan bisa mengendalikan situasi dalam kondisi apapun. Awalnya kami menginginkan tak ada adu penalti tapi ternyata penyerang kami kesulitan juga mencetak gol," kata pria asal London ini.
Tak seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, nonton bareng pertandingan Inggris secara umum di Warsawa tak begitu didominasi oleh pendukung timnas Inggris. Hanya segelintir saja terlihat fan Inggris yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Ini tentu berdasarkan atas venue pertandingan Inggris yang belum pernah memainkan pertandingan di Polandia sehingga konsentrasi pendukung Inggris lebih banyak di Ukraina. Beda halnya dengan pendukung timnas Italia yang jumlahnya lebih banyak.
Bahkan mungkin bisa dikatakan fan Italia lebih banyak berada di Polandia daripada di Warsawa. Italia sebelum ini memainkan pertandingan di Gdansk dan Wroclaw yang jadi venue bermain tim Azzurri di Polandia.
Suasana nonton bareng di beberapa fans zone tampak lebih banyak didominasi oleh pendukung Azzurri yang di sepanjang pertandingan dibuat deg-degan dengan aksi-aksi para pemain Italia yang beberapa kali hampir saja menjebol gawang Inggris terutama di babak kedua.
Saat terjadi adu penalti, beberapa fan Azzuri dan Inggris tampak geregetan sambil menggigit jari mereka tanda ketegangan ada di pikiran mereka. Setelah penendang terakhir Italia menentukan kemenangan, mereka lalu serempak berteriak merayakan kemenangan.
Pendukung Italia merayakan kemenangan ini dengan gegap gempita. Kegembiraan menyeruak dari dalam diri mereka apalagi pada pertandingan semifinal nanti akan digelar di National Stadium, Warsawa, Polandia dengan melawan Jerman.
"Kami senang karena masih bisa berlama-lama lagi di Polandia, kami menanti pertandingan semifinal disini. Tadi adalah pertandingan yang sangat menegangkan. Berharap kami bisa mengalahkan Jerman dan tampil di final," ujar salah seorang fan Italia. (Tribunnews.com/cen)