TRIBUNNEWS.COM – Pelatih Jerman, Joachim Loew menyatakan bahwa Bastian Schweinsteiger akan diturunkan pada laga semifinal melawan Italia, Jumat (29/6/2012) dinihari Wib nanti. Ia yakin gelandang bertahan itu akan pulih total dari cedera engkel sebelum laga.
"Hanya pemain yang fit 100 persen yang akan diturunkan. Pemain yang kondisinya 80-90 persen tak akan dimainkan. Semua pemain dalam keadaan fit. Saya kira Schweinsteiger akan main," katanya dilansir Guardian.
Meski menang 4-2 dari Yunani, Loew mengakui bahwa Schweny, panggilan Schweinsteiger, bermain di bawah performa terbaiknya. Namun ia yakin Schweny telah mengetahui kesalahannya dan akan dapat belajar dari hal itu saat melawan Italia nanti.
Schweny menyatakan kondisinya telah pulih total untuk pertama kali dalam satu pekan ini. Pemain 27 tahun itu pun tak sabar lagi bertarung melawan Italia. "Saya sangat senang dan sudah merasa baik. Saya tahu harus bagaimana dengan situasi ini. Saya tunggu pertandingan selanjutnya melawan Italia dan akan memberikan yang terbaik," paparnya.
Bersama Sami Khedira, Schweinsteiger menjadi pemain kunci Der Panzer di lini tengah. Dengan kemampuan bertahan yang baik, gelandang Bayern Munchen itu juga kerap memberikan andil dalam serangan tim.
Jerman menjadi tim kedua yang difavoritkan menjadi juara setelah Spanyol. Namun meski dengan predikat sebagai tim yang selalu memenangkan pertandingan sejak dalam penyisihan grup, permainan Jerman dinilai menurun saat melawan Yunani.
Juara tiga kali Piala Eropa itu akan ditantang Italia yang sebelumnya mengalahkan Inggris 4-2 (0-0) dalam drama adu penalti. Pada laga itu, Andrea Pirlo menjadi pemain paling berpengaruh di Azzurri.
Menanggapi hal itu, Loew menolak akan memberikan perhatian khusus pada deep playmaker Juventus itu. Menurutnya, bukan keputusan yang tepat untuk mengantisipasi Pirlo dengan menempatkan seorang pemain yang selalu menjaganya. "Tidak masuk akal untuk untuk menjaga Pirlo dengan man-to-men marking," jelasnya.
Namun Loew mengakui bahwa Italia saat ini tim yang beda dengan Italia yang gagal pada Piala Dunia 2010 lalu. Menurutnya, Italia kini sangat berbeda dan menunjukkan perkembangan yang baik.
"Mereka memiliki kekuatan dan kualitas. Tapi kami juga mempunyai kelemahan mereka, mengenai masalah mereka. Kami akan menampilkan permainan kami, dan tidak akan terlalu fokus dengan lawan. Jika kami dapat menjalankannya, maka kami akan mendapat peluang untuk menang," tuturnya.
Yang menjadi perhatian utama Loew nanti adalah siapa penyerang utama yang akan diturunkan pada laga semifinal. Apakah pencetak gol terbanyak sementara, Mario Gomez atau penyerang veteran pencetak satu gol melawan Yunani, Miroslav Klose.
Miroslav Klose justru telah yakin akan diturunkan lagi sebagai starter di laga semifinal. Namun ia akan tetap menghormati sepenuhnya keputusan pelatih. "Saya rasa nanti akan main melawan Italia. Saya sudah bersiap untuk itu. Tapi memang kami beruntung memiliki penyerang-penyerang hebat. Kami akan tunggu siapa yang akan dipilih pelatih. (Tribunnnews/wid)