News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2012

Dua Gol Balotelli untuk Sang Ibu Angkat

Penulis: Deodatus Pradipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Italia ke depan Mario Balotelli merayakan setelah mencetak gol kedua pada kejuaraan sepak bola Euro 2012 semi final pertandingan Jerman vs Italia pada tanggal 28 Juni 2012 di Stadion Nasional di Warsawa. AFP PHOTO / FRANCISCO Leong

TRIBUNNEWS.COM - Sebengal apapun Mario Balotelli, dia tetap sayang dengan keluarganya. Mario Balotelli mempersembahkan kedua golnya ke gawang Jerman di babak semifinal, Jumat (29/6/2012) dini hari WIB, kepada Silvia Balotelli, ibu angkatnya.

Berkat kedua gol Balotelli, Italia berhasil melangkah ke final Euro 2012 dan akan berhadapan dengan Spanyol. Gol itu ternyata tidak hanya didekasikan Balotelli kepada Italia. Pemuda 21 tahun itu mendedikasikan kedua gol kemenangan itu untuk Sivia Balotelli.

Seusai pertandingan, Mario Balotelli menghampiri Silvia di tribun penonton. Pada kesempatan itu, penyerang Manchester City itu mengatakan kepada Silvia bahwa gol itu didekasikan kepadanya. “Setelah pertandingan, saya menghampiri ibu. Saya berkata, ‘Gol-gol itu untuk kamu’,” ungkap Balotelli seperti dikutip Daily Mail.

Mario Balotelli ternyata memang menanti-nanti kesempatan untuk menbuat Silvia bangga. Dwi gol yang berhasil membawa Italia lolos ke final Euro 2012 pun dinilai menjadi kado yang paling membanggakan dan menjadi momen terbaik dalam hidup eks Inter Milan itu.

“Saya telah lama menunggu momen ini dan saya ingin membuat ibu bangga. Malam ini adalah malam terindah dalam hidup saya, namun saya harap Minggu ini akan menjadi lebih baik,” ujar pemuda berdarah Ghana itu.

Mario Balotelli dilahirkan di Palermo, Sisilia, dari pasangan imigran Ghana, Tomas dan Rose Barwuah. Keluarga Barwuah kemudian pindah ke Bagnolo Mella di Brescia, tidak lama setelah Mario lahir. Keluarga Barwuah yang hidup dalam kondisi ekonomi serba pas membuat kesehatan Mario bayi terganggu. Mario dan Rose kemudian memutuskan Mario diserahkan kepada pemerintah Italia karena tidak sanggup menanggung biaya perawatan Mario.

Pada 1993 keluarga Barwuah setuju untuk menyerahkan Mario yang ketika itu berusia tiga tahun, kepada pasangan Fransesco dan Silvia Balotelli. Mario kemudian diangkat menjadi anak dari keluarga Balotelli. Sejak 13 Agustus 2008, Mario Balotelli mendapat kewarganegaraan Italia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini