TRIBUNNEWS.COM, BERLIN - Mantan kapten Jerman, Michael Ballack, menilai Joachim Loew terlalu banyak mengubah komposisi pemain Jerman saat melawan Italia di semifinal, Jumat (29/6/2012) dini hari WIB.
Joachim Loew, pelatih Jerman, melakukan sejumlah perubahan di starter timnya saat melawan Italia dengan mengganti 3 pemain di perempat final melawan Yunani. Mario Gomez, Lukas Podolski dan Toni Kross yang dicadangkan saat melawan Yunani, dimainkan Loew sejak awal dan mencadangankan Andre Schurrle, Marco Reus, dan Miroslav Klose.
Imbasnya, Jerman ditekuk Italia 2-1 melalui dua gol Mario Balotelli.
Michael Ballack, mantan kapten Die Mannschaft pun menilai Loew terlalu banyak melakukan perubahan pada komposisi tim. Ballack menekankan inkonsistensi sebagai biang keladi kekalahan Jerman.
“Pelatih telah membuat satu atau dua pergantian,” ujar Ballack kepada ESPN.
“Memiliki 18 atau 20 pemain hebat merupakan masalah yang mewah, dan bukan berarti anda harus memainkan mereka semua. Anda memiliki sejumlah 13, 14 atau maksimum 15 pemain yang akan bermain di seluruh turnamen,” jelas mantan pemain Chelsea itu.
Atas kekalahan tersebut, Jerman memperpanjang rekor tak pernah menang dari Italia.