TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Gelandang David Silva yakin laga final Euro 2012 yang mempertemukan Spanyol dan Italia tak akan sama seperti pertemuan sebelumnya di penyisihan Grup C.
Dua tim finalis itu berbagi angka pada 10 Juni lalu, sebelum akhirnya sama-sama lolos ke perempat-final sekaligus mengeliminasi Republik Irlandia dan Kroasia. Namun, pilar Manchester City ini yakin tekanan lebih besar dialami kedua tim pada pertemuan kedua di turnamen terbesar antarnegara Eropa.
"Pertemuan pertama dengan Italia sulit, tapi yang satu nanti tidak akan sama, terutama karena ini partai hidup mati," ujar Silva, seperti dikutip fifa.com.
"Menjelang laga penyisihan grup, kedua tim tahu kekalahan bisa mengeliminasi kami. Tentu, situasi sekarang berbeda."
Pemain 26 tahun ini mengaku La Roja dalam kepercayaan diri tinggi jelang partai penentu gelar di Kiev, Minggu (1/7) malam waktu setempat, namun menegaskan timnya harus memperbaiki beberapa area.
"Tak diragukan lagi Italia lawan sulit, tapi ketika Anda mencapai final, itulah yang diharapkan."
"Kami melawan Portugal dan Prancis, dua tim kelas dunia, dan kami berhasil melewati mereka. Objektif tim tak berubah dan kepercayaan diri kami tinggi seperti biasanya."
"Kami bekerja keras untuk mencapai final. Untuk mencapai tujuan itu kami harus bermain di level atas, tapi jika kami ingin membandingkan dengan tim sebelumya, kami harus menang. Jika berhasil melakukannya, ini akan menjadi sejarah. Namun, kami juga masih harus memperbaiki beberapa hal," pungkas eks gelandang Valencia.(goal.com)
baca juga koran digital, Tribun Jakarta edisi pagi