Bolanews.com/Husein Noval
TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Ibu mana yang tak bangga melihat anaknya menjadi pahlawan negara. Salah satunya adalah Silvia, ibu angkat Mario Balotelli. Super Mario Lahir dari orang tua asal Ghana, ia kemudian menjadi anak adopsi sebuah keluarga di Brescia saat usianya baru dua tahun.
Super Mario menjadi topik hangat di dunia usai pemuda berusia 21 tahun itu mencetak dua gol saat melawan Jerman di semifinal, Jumat (28/6/2012). Dari yang awalnya dikenal sebagai biang kerok, Balotelli kini menjadi pahlawan masyarakat Italia.
Usai peluit panjang dibunyikan di Stadion Warsawa, Balotelli menyempatkan diri ke salah satu tribun stadion tempat ibunya duduk. Suasana emosional terlihat jelas ketika Balotelli memeluk sang ibu. Dalam momen itu Baloteli juga menangis dipelukan Silvia.
"Saat dia merasa dalam tekanan atau merasa dikhianati, Mario bereaksi tenang. Dia mengisolasi diri dari semua orang dan itu yang terjadi sebelum pertandingan fase grup lawan Republik Irlandia," ujar Silvia kepada La Gazzetta dello Sport.
"Kami kesulitan menghubunginya dan dia tidak menjawab SMS kami. Inilah yang membuat saya sangat senang, dua gol itu hadir di pertandingan penting dan hal itu membuatnya seperti lepas dari segala masalah. Dia sanggup membuktikan harapannya."
"Sulit melihat Mario menangis. Terakhir kali dia menangis mungkin karena Jose Mourinho (saat masih di Interazionale-RED). Sulit juga rasanya untuknya memluk saya di depan semua orang. Sebagai anak muda, dia agak malu terlihat sedang bersama ibunya, tapi momen itu terlalu bahagia."
"Dia berbisik di telinga saya, dia ingin ayahnya datang ke Kiev (tempat laga final). Saya akan kembali ke Italia, tapi Minggu nanti saya akan datang bersama ayahnya ke Kiev."
Silvia mengungkapkan bahwa pelatih Azzurri, Cesare Prandelli punya jasa besar. Kepercayaan yang diberikan Prandelli pada Balotelli dirasakannya sebagai sebuah berkah luar biasa.
"Prandelli adalah orang baik dan dia mengajari anak saya banyak hal penting, jadi saya menghubunginya hari ini untuk mengucapkan terima kasih," tuturnya.
Baca juga: Euro 2012