TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Patrick Kluivert, mantan pemain tim nasional Belanda menilai Karim Benzema, penyerang Perancis, telah mengembangkan kemampuannya sebagai striker tunggal. Namun, Kluivert menilai Benzema masih harus banyak belajar untuk lepas dari isolasi pemain bertahan lawan.
Musim lalu, bersama klubnya, Real Madrid, Karim Benzema telah mencetak 32 gol dari 52 penampilan. Mantan pemain Olympique Lyon itu juga behasil membawa Real Madrid meraih mahkota La Liga. Namun, penampilan Benzema bersama tim Perancis di Euro 2012 berbanding terbalik dengan penampilannya di klub. Hingga Perancis tersingkir di perempat final, Benzema justru tidak mencetak satu pun gol.
Meski dinilai publik tampil buruk bersama skuat asuhan Laurent Blanc itu, aksi-aksi pemuda berdarah Aljazair itu tetap mengundang pujian. Patrick Kluivert yang pernah menjadi salah satu striker top di dunia memuji Benzema telah berkembang sebagai seorang striker tunggal dan memberi sejumlah nasihat kepada Benzema.
Menurut eks Barcelona itu, Karim Benzema masih harus berjuang keras sebagai seorang striker tunggal yang menjadi tumpuan tim untuk menjebol gawang lawan.
“Benzema sangat kuat namun dia harus lebih fokus pada tugasnya sebagai seorang penyerang dan menjadi target man,” ujar Kluivert kepada France Football.
“Dia tahu bagaimana harus tampil, kami melihatnya setiap pekan bersama Real Madrid. Namun, benar juga bahwa dia bermain di sana bersama sejumlah partner yang membantu dia dan lebih dekat dengannya di dalam kotak penalti,” tambah pemilik 40 gol dari 79 cap bersama tim nasional Belanda itu.
Mantan pemain Ajax Amsterdam dan AC Milan itu juga menilai Karim Benzema masih harus belajar keras untuk lepas dari isolasi pemian bertahan lawan.
“Ketika para pemain di sekitar dia menyerang, dia menjadi kuat. Namun, dia tidak kuat ketika dia terisolasi,” ujar Kluivert.