TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pep Guardiola yakin Spanyol tidak membutuhkan striker untuk menjadi juara Euro 2012. Menurut eks pelatih Barcelona itu, Spanyol memiliki barisan pemain yang mampu mencetak gol. Di Euro 2012, Vicente del Bosque, pelatih Spanyol menurunkan formasi yang unik. Cesc Fabregas yang aslinya adalah seorang gelandang dimainkan Del Bosque sebagai striker “palsu”. Padahal, sejumlah striker mentereng berada di tubuh skuat La Furia Roja, seperti Fernando Torres dan Fernando Llorente.
Strategi itu justru menuai kritik meskipun Spanyol berhasil lolos ke final Euro 2012. Menghadapi Italia di babak final, Senin (2/7/2012) dini hari WIB, Spanyol dituntut untuk menurunkan penyerang murni guna menggempur barisan pertahanan Italia yang terkenal kokoh.
Namun, menyikapi kritikan itu, Pep Guardiola yang saat ini sedang mengunjungi Indonesia, menilai Spanyol tidak perlu bermain dengan striker murni. Menurut mantan pelatih yang menghadirkan 14 trofi selama 4 tahun menukangi Barcelona itu, Spanyol tetap tim kuat meski tanpa penyerang karena pemain La Furia Roja lainnya mampu mencetak gol.
“Bermain dengan atau tanpa penyerang tengah akan terasa sama bagi Spanyol. Tim berada di tangan yang tepat dan Vicente del Bosque adalah pelatih terbaik yang cocok bagi tim Spanyol. Pemain-pemain lain bisa mencetak gol dari tengah,” ujar Guardiola seperti dikutip oleh Goal.
Meskipun menilai Spanyol tetap bagus tanpa penyerang murni, Guardiola menilai Spanyol tetap kehilangan figur David Villa.
“Bagi Spanyol, David (Villa) adalah kehilangan besar. Bersama dia, La Roja akan menjadi tim yang semakin lengkap,” tambah eks punggawa tim Matador itu.
Baca Juga:
- Jelang Final Spanyol Merendah
- Spanyol Berencana Mainkan Tiga Penyerang
- Jelang Italia vs Spanyol: Memburu Rekor
- Jelang Italia vs Spanyol: Warna Bianconeri-Blaugrana