News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2012

Kekalahan Membuat Italia Lebih Kuat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mario Balotelli menunjukkan ekspresi kekecewaan usai Italia dikalahkan Spanyol di final Euro 2012, di Olimpic Stadium, Kiev, Senin (2/7/2012) dinihari Wib. Italia kalah 4-0, dan harus rela menjadi runner up

TRIBUNNEWS.COM – Ada ungkapan dalam bahasa Italia, comunque vada sarà un successo yang artinya kira-kira apapun yang terjadi, itu akan menjadi sukses. Italia sudah menyerah, dan sejarah tak terkalahkan dari Spanyol harus ditulis ulang. Namun Italia dituntut semakin kuat dan teruji dari kekalahan itu.

Ungkapan di atas mungkin menjadi alasan Cesare Prandelli untuk memahami kegalauan para pemainnya. Pelatih Italia itu juga tahu bahwa kekalahan akan kian mempertebal kepercayaan diri Gli Azzurri menyambut pengalaman baru ke depan yaitu Piala Konfederasi dan Piala Dunia 2014.

"Italia tidak melakukan kesalahan, kami sadar bahwa masih harus mengatasi perlawanan Spanyol yang hebat. Karena secara fisik Italia memang kekelahan," kata Prandelli kepada ESPN-Star.

Masuk final, sudah menjadi sukses bagi Italia. Italia berangkat dengan modal pesimisme di dalam negeri yang dilanda skandal pengaturan skor, cedera para pemain dan ketidakpastian.

"Bagaimana pun kami bangga karena sejak awal sangat sedikit yang memperkirakan Italia bisa melaju sejauh ini. Ini turnamen yang fantastis bagi kami dan saya harus berikan selamat kepada para pemain Italia," tambahnya.

Secara khusus, Prandelli memberi advis kepada the bad boy Mario Balotelli yang emosional begitu pertandingan berakhir. Striker Manchester City ini menangis dan berlari ke lorong pemain. "Saya katakan kepada Balotelli, pengalaman ini harus dihadapi dan diterima. Ia harus mengangkat tangan untuk mengakui lawan lebih baik," tuturnya.

"Balotelli harus percaya bahwa kekalahan ini akan membuat ia dan Italia lebih kuat. Hal itu bisa dialami banyak pemain dan akan terus berulang. Karena seperti itulah sepakbola," ujar Prandelli yang memutuskan untuk tetap menjadi pelatih Italia usai Euro 2012 ini. (dey)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini