TRIBUNNEWS.COM – Tuan rumah Piala Eropa 2020 sebenarnya berpeluang di Turki. Namun, pada saat bersamaan Turki juga berpeluang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Padahal peluang Turki sangat besar dengan calon tunggal, setelah Jerman mundur dari pencalonan.
Turki juga mengajukan diri untuk Piala Eropa 2016, namun kalah suara 6-7 oleh Perancis, namun Platini kemudian mendukung Turki menjadi tuan rumah di tahun 2020. Situasinya menjadi rumit karena Turki masuk dalam tiga besar calon tuan rumah Olimpiade musim panas bersama Madrid dan Tokyo, yang penyelenggaraannya hanya tiga bulan setelah Piala Eropa. UEFA dan Komite Olimpiade Internasional sudah sepakat bahwa satu negara tidak bisa menjadi tuan rumah kedua peristiwa back-to-back.
Platini mengatakan posisi Turki kini ambigu. "Ini merupakan masalah bagi komite eksekutif (UEFA). Kami tidak akan menunggu keputusan dari IOC," katanya. Anggota IOC akan memilih tuan rumah Olimpiade 2020 dari tiga kandidat resmi - Istanbul, Madrid dan Tokyo- pada September 2013.(sn)