Baca tanpa iklan
PELATIH Belgia, Roberto Martinez siap menerapkan permainan menyerang pada saat menghadapi Portugal pada babak 16 Besar.
Laga "big match" akan terjadi di babak sistem gugur saat Belgia menghadapi Portugal di Stadion Estadio Olímpico de Sevilla pada Senin (28/6/2021) dini hari nanti.
Belgia adalah salah satu dari tiga tim yang berhasil melewati babak penyisihan grup dengan meraih rekor sempurna. Mereka menjalani babak penyisihan dengan berhasil sapu bersih kemenangan.
Meski demikian, Belgia harus menghadapi lawan tangguh Portugal pada babak 16 Besar.
Tim berjuluk Selecao adalah juara bertahan di Piala Eropa ini dan juga mereka tidak terkalahkan dalam lima pertemuan terakhir menghadapi "De Rode Duivels".
Martinez mengatakan Belgia tidak akan mengubah strategi mereka saat menghadapi Portugal pada babak 16 besar.
Sekalipun Portugal adalah tim yang memiliki karakter yang biasa tampil menyerang dengan striker mereka, Cristiano Ronaldo.
Pemain yang punya julukan CR7 itu akan segera memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk timnas.
Belgia saat ini adalah tim peringkat teratas di dunia, menghadapi undian yang tetap sulit setelah mereka meraih poin maksimal dari tiga pertandingan Grup B.
Sedangkan Portugal babak 16 Besar sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik, jalan yang sama seperti yang mereka tempuh saat jadi juara di Piala Eropa 2016.
Baca juga: Aktor Austria Jegal Rekor Italia di EURO 2021, Kalajdzic Pemain Pengganti Hanya Butuh 6 Menit
Jelang laga ini, Belgia bisa lebih optimistis dengan Romelu Lukaku yang sedang dalam performa terbaik, Kevin De Bruyne sudah kembali fit setelah mengalami cedera wajah di final Liga Champions.
Eden Hazard juga telah tampil sebagai starter untuk pertama kalinya saat mereka meraih kemenangan 2-0 atas Finlandia. Belgia tidak pernah kekurangan pemain berbakat di lini depan.
"Kami tidak dapat mengubah karakter permainan yang menunjukkan siapa kami. Kami adalah tim dinamis yang dibangun untuk menyerang dan mencapai gawang lawan secepat mungkin, tetapi kami harus bersabar," kata Martinez dalam konferensi pers, Jumat.
"Kami harus membuat keputusan yang tepat kapan harus bersabar dan kapan harus melakukan serangan balik. Kami penuh percaya diri. Ketika kami menikmati sepak bola kami, kami bermain dalam kondisi terbaik kami," tambahnya.
Belgia menempati urutan ketiga di Piala Dunia 2018. Langkah mereka untuk mencapai final 11 Juli di Wembley masih panjang.
Jika mereka melampaui Portugal, masih ada tim-tim lainnya seperti Prancis atau Spanyol yang kemungkinan akan menjadi lawan mereka di putaran berikutnya
"Ini jalan yang sulit tetapi jika Anda melewatinya maka semuanya akan lebih baik. Itulah hasil yang kami dapatkan, tetapi kami berharap bisa menyelesaikannya dengan baik," kata penjaga gawang Thibaut Courtois.
Belgia akan memiliki keuntungan dari masa istirahat dua hari lebih lama dari Portugal yang bermain imbang 2-2 dengan Prancis untuk memastikan tempat mereka di fase sistem gugur.
"Mungkin terlalu dini bagi kedua tim untuk saling berhadapan, tetapi Anda harus siap," kata Martinez.
"Portugal adalah tim yang apapun yang mereka lakukan, mereka melakukannya dengan sangat baik. Kami melihat pertandingan yang sangat berbeda saat mereka melawan Prancis, Jerman dan Hungaria," katanya.
"Ketika mereka bisa memenangkan final di Paris melawan Prancis (di Euro 2016), saya pikir itu menunjukkan kepada Anda apa yang mereka miliki," tambahnya.
"Sekarang mereka memiliki generasi pesepak bola yang tahu cara untuk menang. Kami sangat menghormati mereka, tetapi kami melihat tim kami dan kami memiliki pemain yang fantastis," ucap Martinez.
Ronaldo telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan setelah menjadi pemain pertama yang tampil di lima kali Piala Eropa.
Dua penaltinya melawan Prancis juga membuatnya berhasil menyamai rekor 109 gol timnas mantan striker Iran, Ali Daei.
Baca juga: Denmark dan Italia ke Perempat Final Euro 2021: Belanda, Portugal, atau Belgia jadi Opsi Lawan
"Saya pikir kami harus bertahan dengan sangat baik," kata Martinez.
Namun pelatih Belgia itu juga menampik rencana menerapkan permainan yang dirancang khusus untuk mematikan Ronaldo.
"Ketika Anda membuat rencana melawan pemain tertentu, Anda bisa disakiti oleh pemain lain. Cara mereka bermain, mereka memiliki banyak ancaman. Anda harus selalu waspada terhadap Ronaldo, tetapi Anda harus menjaga 10 pemain dengan sama," katanya.
"Mereka memiliki akumulasi individu yang luar biasa dari Bernardo Silva hingga Diogo Jota, Bruno Fernandes, dan Renato Sanches, dan pengalaman bek tengah Pepe," tambahnya.
"Kami tahu mengapa mereka sukses dan mengapa mereka memenangkan Liga Bangsa-Bangsa, itu karena mereka memiliki mentalitas yang luar biasa dan tahu bagaimana memenangkan pertandingan besar.
Sementara itu, Pelatih Portugal, Fernando Santos mengaku telah mengantongi kelemahan Belgia. Namun dia tidak akan memberi tahu siapa pun kelemahan tersebut.
Santos memuji Belgia. Tetapi dia mengatakan tim itu juga kesulitan terutama saat meraih kemenangan dari posisi tertinggal terlebih dahulu saat laga melawan Denmark.
"Saya tidak akan membicarakan kelemahan mereka sekarang karena saya tidak ingin mereka tahu apa yang saya pikirkan. Tapi ada hal yang bisa kita jelajahi. Pertandingan melawan Denmark menunjukkan beberapa kelemahan mereka," kata Santos.
Belgia menang 3-0 atas Rusia, kemudian mengalahkan Denmark 2-1 lalu menang atas Finlandia 2-0. Hanya tiga tim yaitu Belgia, Italia, dan Belanda yang memenangkan semua pertandingan grup mereka di Euro 2020.
Portugal berjuang untuk lolos 16 Besar. Mereka meraih satu kemenangan, sekali seri, dan satu kali kalah.
Ronaldo dan kawan-kawan berada di grup yang jauh lebih sulit yang termasuk juara Piala Dunia, Prancis, bersama Jerman dan Hongaria.
"Belgia memiliki banyak kekuatan, terutama pengetahuan yang mereka miliki satu sama lain karena telah bersama untuk waktu yang lama. Semuanya mengalir secara alami. Mereka sudah tahu ketika semua orang tanpa harus memikirkannya," kata Santos.
Santos mengatakan kemampuan Belgia untuk menggunakan beberapa formasi juga dapat menjadi tantangan bagi Portugal.
"Mereka bisa menggunakan 3-4-3, atau lima dalam serangan, atau 3-4-1-2. Ini adalah tim yang suka keluar bermain," katanya. (Tribunnews/mba)