News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Daftar 24 Daerah yang Bakal Coblos Ulang Pilkada 2024 sesuai Keputusan MK

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SENGKETA PILKADA - Mahkamah Konstitusi (MK) saat menggelar sidang pengucapan putusan dismissal sengketa hasil Pilkada 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025). Hasil putusan MK pada Senin (24/2/2025) memerintahkan sebanyak 24 daerah untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan sebanyak 24 daerah harus melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024.

Hal itu menjadi putusan MK dalam sidang Pengucapan Putusan 40 perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) Tahun 2024, Senin (24/2/2025).

MK mengabulkan sebanyak 26 perkara, menolak 9 (sembilan) perkara, dan tidak menerima sebanyak 5 (lima) perkara.

Dengan adanya sidang Pengucapan Putusan ini, MK telah tuntas menangani perkara PHPU Pilkada 2024 yang berjumlah 310 Permohonan.

24 Daerah yang Harus Melakukan PSU

Terdapat satu provinsi dan 23 kabupaten/kota yang diharuskan mengadakan pencoblosan ulang.

MK membatalkan hasil Pilkada 2024 dengan sejumlah alasan yang berbeda.

Misalkan adanya kepala daerah terpilih yang sudah menjabat dua periode, maupun kepala daerah yang terbukti pernah menjadi narapidana. 

Selain itu, ada yang terbukti melakukan pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) pada Pilkada 2024.

Secara rinci, perkara yang diputuskan untuk diadakannya PSU adalah sebagai berikut.

Baca juga: Profil Ade Sugianto, Cabup Tasikmalaya yang Didiskualifikasi MK, Pilkada Diulang

  1. Provinsi Papua
  2. Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat
  3. Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur
  4. Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan
  5. Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah
  6. Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat 
  7. Kabupaten Magetan, Jawa Timur
  8. Kabupaten Buru, Maluku
  9. Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
  10. Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan
  11. Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung
  12. Kabupaten Serang, Banten
  13. Kabupaten Pesawaran, Lampung
  14. Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
  15. Kota Sabang, Aceh
  16. Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara
  17. Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah
  18. Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo
  19. Kabupaten Bungo, Jambi
  20. Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu
  21. Kota Palopo, Sulawesi Selatan
  22. Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
  23. Kabupaten Siak, Riau
  24. Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara

9 Permohonan Ditolak Seluruhnya

Selanjutnya terhadap 9 perkara lainnya, Mahkamah memutuskan untuk menolak permohonan seluruhnya, yaitu pada perkara sebagai berikut.

  1. PHPU Kada Kabupaten Pasaman Barat;
  2.  PHPU Kada Kabupaten Puncak;
  3. PHPU Kada Kabupaten Jeneponto;
  4. PHPU Kada Kabupaten Mandailing Natal;
  5. PHPU Kada Kabupaten Berau;
  6. PHPU Kada Prov. Bangka Belitung;
  7. PHPU Kada Kabupaten Aceh Timur;
  8. PHPU Kada Kabupaten Lamandau;
  9. PHPU Kada Kabupaten Buton Tengah;

5 Permohonan Tidak Diterima

Sementara itu,  Mahkamah memutuskan untuk tidak dapat menerima permohonan dari 5 perkara PHPU Kada yang diajukan, yaitu:

  1. PHPU Kada Kabupaten Mimika
  2. PHPU Kada Kabupaten Halmahera Utara
  3. PHPU Kada Prov. Papua Pegunungan
  4. PHPU Kada Kabupaten Belu
  5. PHPU Kada Kabupaten Pamekasan

(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini