News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2019

370 Petugas Haji Daerah Kerja Makkah Diberangkatkan, Nizar Ali: Tidak Semua Petugas Bisa Berhaji

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelepasan petugas haji daerah kerja Makkah, Selasa (9/7/2019) oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar Ali, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Nizar Ali, melepas Petugas haji Daerah Kerja (Daker) Makkah di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (8/7/2019.

Sebanyak 370 petugas haji akan diberangkatkan ke Makkah pada Selasa (9/7/2019) pagi ini.

Petugas ini akan terbang dari Bandara Internasional Sokarno Hatta dengan menggunakan pesawat Garuda penerbangan pukul 11.00 WIB.

Nizar Ali menjelaskan, tidak semua petugas haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi bisa melaksanakan ibadah haji.

Hal ini disebabkan karena ada tugas pokok yang harus dipenuhi petugas haji saat masa puncak haji di Arafah.

"Para petugas haji harus memperbaiki niat karena niatnya sebagai petugas haji kalau selama bertugas ada kesempatan berhaji, Alhamdulillah, sebab ada beberapa petugas yang tidak bisa berhaji," kata Nizar Ali.

Baca: Diare dan Harus Dirawat di RS, Satu Jemaah Haji Tak Bisa Terbang Bersama Rombongannya

Nizar Ali menambahkan, petugas yang tidak berhaji nanti tidak akan mengenakan pakain ihram saat puncak haji di Arafah.

Perlu diketahui, musim haji tahun 2019 ini Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi sebanyak 10 ribu kuota haji.

Pelepasan petugas haji daerah kerja Makkah, Selasa (9/7/2019) oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Nizar Ali, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Baca: Usianya 96 Tahun, Kakek Ismail Semangat Pergi Haji, Meski Jalan Pincang karena Nyeri di Kakinya

Tambahan kuota ini berdampak terhadap banyak hal layanan haji termasuk tambahan petugas haji.

"Kita akan menambah 100 petugas karena ada tambahan 10000 kuota haji. Mekanismenya sudah tidak mungkin rekruitmen otomatis penunjukan," katanya.

Namun penambahan petugas ini masih mengalami kendala soal anggaran.

"Jumlahnya sudah disetujui tapi terkendala aspek anggaran, maka kita butuh back up dari Kementerian Keuangan," kata Nizar Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini