News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2019

Renovasi Perluasan Masjidil Haram Diharapkan Tidak Ganggu Ibadah Jemaah Haji

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi komplek luar Masjidil Haram saat gladi posko, Kamis (11/7/2019). sekitaran Masjidil Haram saat ini banyak dilakukan renovasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH -Masjidil Haram setiap tahunnya direnovasi untuk memaksimalkan pelayanan terhadap jemaah haji dari seluruh penjuru dunia.

Tahun ini renovasi perluasan komplek Masjidil Haram juga dilakukan.

Hal ini terlihat dari kesibukan di luar komplek Masjidil Haram, kesibukan para pekerja tampak menghiasi gedung-gedung sekeliling Masjidil Haram.

Tiang pancang dan sejumlah crane masih banyak yang berdiri terutama di area bersebelahan dengan Bukit Safa dan Marwah di depan Zamzam Tower dan arah ke terminal Gaza.

Baca: Bantu Jemaah Haji Tak Tahu Arah Pulang ke Hotel, Petugas Gelar Gladi Posko di Masjidil Haram

Baca: Resmi Ditahan, Begini Ekspresi Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua Pakai Baju Tahanan

Suasana Masjidil Haram hari ini, Sabtu (6/7/2019) jelang kedatangan jemaah haji Indonesia. Sebanyak 1800 jemaah haji Indonesia asal Embarkasi Surabaya dan Batam hari ini dijadwalkan tiba di Madinah. (Darmawan/MCH2019)

"Kita berharap kegiatan renovasi area Masjidil Haram ini tidak mengganggu kegiatan ibadah jemaah haji terutama dalam hal pengaturan alur keluar masuk jemaah," kata Kepala Bidang Perlindungan Jemaah, Jaetul Muchlis, Kamis (11/7/2019).

Petugas Haji Indonesia saat ini sedang melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan jemaah haji di Makkah. Dijadwalkan jemaah haji Indonesia kloter pertama gelombang kedua akan tiba di Makkah pada 15 Juli 2019.

Situasi komplek luar Masjidil Haram saat gladi posko, Kamis (11/7/2019). sekitaran Masjidil Haram saat ini banyak dilakukan renovasi. (Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)

Alur sirkulasi jemaah haji keluar masuk Makkah terutama di Masjidil Haram dipastikan lebih padat dibandingkan di Kota Nabi, Madinah Al-Munawwarah. Hal ini disebabkan prosesi wajib ritual ibadah haji harus dilaksanakan di Makkah terutama di Masjidil Haram, Bukit Safa, Marwah.

Pada puncak pelaksanaan haji posisi jemaah haji akan bergeser ke tiga titik krusial di Padang Arafah, Mina dan Muzdalifa. Disinilah jemaah haji diwajibkan melakukan mabit (menginap) dan melakukan Jamarat atau lempar jumrah.

Saat ini konsentrasi jemaah haji Indonesia masih di Madinah Al-Munawwarah, sebanyak 33760 jemaah haji Indonesia per Kamis (11/7/2019) sudah berada di Madinah melakukan ibadah sunnah salat Arba'in di Masjid Nabawi.

Mereka akan digeser ke Makkah saat mendekati puncak haji pada 9 Dzulhijjah nanti. Saat pergeseran itulah jumlah jemaah haji akan membludak dan terkonsentrasi di satu titik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini