News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2019

Kakek Buyung, Jemaah Haji Asal Padang Kelelahan Berjalan Kaki di Lintasan Sa'i

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas haji sedang menolong Buyung Etek Malinur (86), jemaah calon haji embarkasi padang yang kelelahan setelah sai dan tertinggal rombongan di Masjidil Haram, Kota Makkah, Selasa (16/7/2019). Tribunnews/Bahauddin/MCH2019

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Jam menunjukkan pukul 07.55 pagi hari waktu Arab Saudi. Suasana di Masjidil Haram sudah ramai disesaki jemaah haji sejak sebelum berkumandang adzan salat subuh.

Para jemaah yang telah usai melaksanakan tawaf dan sai beberapa di antaranya bergegas kembali ke hotel masing-masing untuk istirahat atau sarapan.

Namun seorang kakek bernama Buyung Etek Malinur (86), jemaah haji embarkasi Padang terlihat menyandarkan badannya di tebalnya tembok dinding di pertengahan lintasan sa'i antara Bukit Safa dan Marwah.

Tatapan matanya kosong, terlihat dia menahan lelah usai melakukan ritual sa'i dengan jalan kaki sebanyak 7 kali putaran dari Safa ke Marwah yang berjarak satu kali putaran sejauh 450 meter.

Jika ditotal 7 kali putaran sejauh kurang lebih 3,15 kilometer.

Petugas haji sedang menolong Buyung Etek Malinur (86), jemaah calon haji embarkasi padang yang kelelahan setelah sai dan tertinggal rombongan di Masjidil Haram, Kota Makkah, Selasa (16/7/2019). Tribunnews/Bahauddin/MCH2019 (Tribunnews/Bahauddin/MCH2019)

Ini belum lagi ditambah dengan 7 kali putaran tawaf mengelilingi Kakbah yang jarak lintasannya tergantung dekat jauhnya sang kakek dengan Kabah.

Melihat Kakek Buyung sendirian di lintasan sai, petugas haji menghampiri dan menanyai apa gerangan yang terjadi dengan kakek Buyung yang masih mengenakan kain ihram tersebut.

Sang kakek pun menjawab "Saya kelelahan usai 8 kali melintasi safa dan marwah, ini belum selesai," kata Kakek Buyung.

Setelah ditanya detail, Kakek Buyung ternyata salah pemahaman soal manasik Sa'i.

Dalam anggapannya perjalanan bolak balik dari Safa ke Marwah menurutnya dihitung sekali putaran padahal sesuai syariat bolak-balik dari Safa ke ke Marwah dihitung dua kali putaran.

Usai ditanya telah melakukan 8 kali putaran, para petugas pun langsung membawa Kakek Buyung ke lintasan terakhir Bukit Marwah untuk di-tahallul atau dipotong rambutnya agar umrahnya sempurna.

Kakek Buyung lalu dinaikkan ke kursi roda diantar hingga ke terminal Syib Amir hingga menggunakan kendaraan operasional Tim Media Center hingga ke hotel tempatnya menginap di sektor 6.

Selama di mobil dia bercerita terbata-bata menggunakan bahasa Padang kalau dia berhaji sendiri tanpa keluarga menemani dan terpisah dari rombongan saat menunaikan umrah wajib.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini