Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Jemaah haji asal Embarkasi Makassar tiba di Kota Makkah Al Mukarromah setelah sebelumnya berada di Madinah Al Munawwaroh. Mereka memasuki kota Makkah pada, Rabu (17/7/2019).
Jemaah yang mayoritas berasal dari Kota Makassar dan sekitarnya ini disambut dengan lagu Anging Mamiri setibanya di Hotel Al Thayeb, Wilayah Sysha, Kota Makkah. Sambutan meriah dilakukan untum menyambut para tamu Allah ini.
Tampak Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Makkah, Subhan Cholid, didampingi Kasektor 2, Kaswad Sartono, menyambut kedatangan jemaah haji asal Makassar ini. Tak lupa juga pihak hotel ikut meramaikan penyambutan.
“Ini kloter pertama itu sangat menentukan kalo ini berhasil maka yang lain akan mengikuti. Ini adalah sebuah agenda yang harus disukseskan, oleh karena itu seluruh petugas haji, baik pemondokan, konsumsi, transportasi, kemudian Linjam seluruhnya siap menyatu, dan insya Allah sektor 2 ini siap menerima jemaah kloter 1 dan seterusnya,” kata Kaswad Sartono.
Pada kedatangan gelombang pertama kemarin sebanyak 1 kloter yang terdiri dari 450 jemaah haji dan 5 orang petugas yang sudah mendarat di Makkah.
“Alhamdulillah, laporan dari Madinah seluruhnya berangkat ke Makkah. Mudah-mudahan dari Makkah pulang ke Sulawesi Selatan dengan jumlah yang utuh, dan memperoleh haji yang mabrur amin,” ujar Sartono.
Baca: Sibuk Kegiatan Sosial, Ini Cara Liestiaty, Ketua PKK sekaligus Istri Gubernur Sulsel Bagi Waktunya
Baca: Sidang Sengketa Pileg Berlanjut, Hari Ini MK Periksa 53 Perkara
Baca: Tes Kepribadian: Buaya atau Perahu? Apa yang Kamu Lihat Pertama Kali Ungkap Sifat dalam Dirimu!
Baca: Golkar Dukung Langkah Jokowi Bubarkan Lembaga yang Menjadi Beban Negara
Sesuai jadwal sektor 2 yang berada di kawasan Sysha yang akan jadi ditempati jemaah asal Embarkasi Makkassar sesuai dengan ketentuan sistem zonasi penempatan jemaah haji akan ditempati 53 kloter.
Untuk memenuhi kebutuhan penginapan untuk 53 kloter telah disediakan untuk kloter 1 terbagi dua hotel, yaitu hotel 235 dan 236. Sebagian besar yang 236 ada yang bisa menampung 400 jemaah kemudian yang lain ada di 235.
“Tapi walaupun beda tempatnya berdekatan cuma beda satu hotel saja. Insya Allah kita sudah mengantisipasi bagaimana memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada seluruh jemaah yang ada di sektor 2 ini,” kata Sartono.
Untuk layanan katering Panitia Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi juga telah menyiapkan konsumsi dengan sangat baik. Sejak ketibaan jemaah haji, mereka sudah disuguhi menu selamat datang.
“Katering tadi saya cek baru beberapa menit lalu sudah siap, menu selamat datang juga sudah siap untuk diantar ke kamar masing-masing dan kita sudah sampaikan bahwa makan siang akan diterima dari jam 8 sampe jam 11,” terang Sartono.
Sartono menambahkan untuk makan malam disiapkan dari jam 4 sampai jam 6. “Jadi semua sudah disiapkan tinggal bagaimana kita menjaga kebersamaan, kedisiplinan dan dedikasi seluruh petugas yang ada di sektor ini yang berjumlah 68 orang,” katanya.
Usai berada di hotel sejenak, jemaah ini akan langsung diantar ke Masjidil Haram untuk melaksanakan ibadah umroh wajib yang merupakan salah satu kewajiban haji.
Berkenaan dengan pelaksanaan ibadah ini, PPIH juga sudah menyiapkan pembing ibadah yang siap memberikan bimbingan kepada jemaah haji untuk melaksanakan ibadah.
“Untuk urusan bimbingan ibadah, ada tiga petugas yang harus menyatu dan satu persepsi. Pertama adalah pembimbing kloter TPIHI, layanan ibadah, dan ada konsultan ibadah. Mereka akan melakukan visitasi ke jemaah di hotel-hotel. Alhamdulillah di hotel ini ada aula musola besar di B2 insya Allah bisa menampung 900 orang yang bisa digunakan untuk bimbingan kepada jemaah haji,” kata Sartono.