News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2019

Garang Asem, Tempe Bacem untuk Jemaah Haji Solo Dijamin Tetap Terjaga Cita Rasanya

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di dapur produksi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019). Jemaah haji Indonesia akan menerima layanan menu daerah sesuai dengan zonasi tempat tingga mereka.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Sistem zonasi yang diterapkan untuk penempatan hotel jemaah haji Indonesia di Makkah juga berdampak pada pengelolaan menu hidangan makanan bagi jemaah haji.

Untuk daerah Jarwal misalnya, di kawasan tersebut menjadi kampung Solo karena dihuni oleh jemaah haji yang berasal dari Embarkasi Solo atau jemaah haji dari Jawa Tengah.

Nah, untuk menu makanannya disitu disediakan menu garang asem dan tempe bacem yang biasanya menjadi menu khas bagi orang solo atau Jawa Tengah pada umumnya.

Baca: Mayoritas Jemaah Haji Indonesia Diwajibkan Bayar Denda Karena Berhaji Tamattu’, Ini Caranya

Baca: Konsultan Ibadah Tidak Larang Jemaah Lakukan Haji Ifrad Asal Kuat Mental

Suasana di dapur produksi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019). Jemaah haji Indonesia akan menerima layanan menu daerah sesuai dengan zonasi tempat tingga mereka. (Tribunnews/Bahauddin/MCH2019)

Kasie Katering Daerah Kerja Mekkah Beny Darmawan di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019), mengatakan pihaknya melakukan visitasi untuk memastikan kesiapan perusahaan katering penyedia konsumsi jamaah untuk menghidangkan menu zonasi.

“Kami melakukan visitasi ke Ahla Zad Company yang kebetulan bertugas menyediakan menu Solo dan untuk menu zonasi adalah ayam garang asem dan tempe bacem,” katanya.

Baca: INFO TERKINI HAJI, Besok Jemaah Haji Indonesia Gelombang Kedua Mulai Berdatangan ke Makkah

Suasana di dapur produksi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019). Jemaah haji Indonesia akan menerima layanan menu daerah sesuai dengan zonasi tempat tingga mereka.

Ia mengatakan ayam garang asem dan tempe bacem yang akan dihidangkan sudah mendekati cita rasa aslinya, begitu pun dengan tempe bacemnya yang enak.

“Jadi untuk jamaah haji tak perlu khawatir menu cita rasa Indonesia akan tetap terjaga pada saat pelaksanaan ibadah haji,” katanya.

Pada kesempatan itu, di dapur salah satu perusahaan penyedia katering jamaah tersebut sedang memasak garang asem dan tempe bacem.

Mereka mempekerjakan sejumlah chef dan pekerja asal Indonesia.

Suasana di dapur produksi makanan untuk jemaah haji Indonesia di Ahla Zad Company, Mekkah, Jumat (19/7/2019). Jemaah haji Indonesia akan menerima layanan menu daerah sesuai dengan zonasi tempat tingga mereka.

Chef David salah satu chef di Ahla Zad misalnya memiliki spesifikasi kompetensi masakan Indonesia dan berasal dari Palembang.

“Kalau menu nusantara Insha Alloh kami siap sedia,” katanya.

Ia mengatakan, sulit mencari pekerja Indonesia di wilayah Mekkah namun perusahaan tempatnya bekerja itu mempekerjakan sejumlah pekerja asal Indonesia termasuk untuk chef, tenaga pemotong daging, dan packing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini