News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2019

Mobil Arab Pakai Stir Kiri, Jemaah Haji Diminta Hati-hati Saat Menyebrang Jalan, Sudah Ada Korban

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asep Subhana, Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Kepala Daker Makkah Subhan Cholid menjelaskan sudah ada jemaah haji Indonesia asal embarkasi Jakarta yang mengalami kecelakaan lalu lintas saat akan menyeberang jalan.

“Ada jemaah yang mengalami kecelakaan sudah dirawat di RSAS, pelaku yang menabrak juga sudah berurusan dengan polisi dan komitmen akan menyelesaikan hingga sembuh,” kata Subhan Cholid di Kantor Daker Makkah, Rabu (24/7/2019).

Jemaah haji memang sangat rawan mengalami kecelakaan ditabrak mobil karena budaya lalu linta di Arab Saudi beda dengan Indonesia. Mobil di Arab Saudi mayoritas taka da yang lamban semuanya kencang-kencang.

Baca: Ada 3 Terminal Bus di Sekitar Masjidil Haram, Jemaah Haji Diimbau Selalu Bawa Kartu Bus Shalawat

Suasana jemaah haji Indonesia menunggu antrian bus shalawat di Terminal Syib Amir, Makkah, Minggu (21/7/2019) dini hari. (Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/Makkah)

Selain itu masalah budaya yang berbeda yakni soal stir kiri di Arab Saudi juga membuat jemaah haji Indonesia tak terbiasa dengan sistem lalu lintas. Untuk itu, Asep Subhana, Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi, mengimbau jemaah haji agar memperhatikan petunjuk keselamatan lalu linta di Arab Saudi.

“Kita sudah membuat video tutorial seperti keselamatan penggunaan bus shalawat di Makkah, di sini kan kalau menyebrang stir kiri, jadi menengoknya kebalikan dari budaya kita di indonesia.” Katanya.

Baca: Sales Kartu Seluler Perdana Arab Saudi Mulai Ganggu Kenyamanan Jemaah Haji Indonesia di Bandara

Baca: Tips untuk Jemaah Haji Agar Tak Terpisah Dengan Rombongan Saat Ibadah di Masjidil Haram

Asep menambahkan arah kendaraan harus menengok ke sebelah kanan, karena arah kendaraan dari kanan semua, ini kebalikan dari budaya di Indonesia “Terus kalau turun, kita kan kaki kiri, kalau disini kaki kanan turunnya. jamaah belum terbiasa, tapi kalau lewat terowongan untuk menyebrang, jamaah kita imbau menyeberang lewat terowongan dan jembatan penyeberangan,” ujar Asep.

Asep juga mengimbau kepada petugas haji agar jangan membiarkan jemaah haji Indonesia menyeberang sendiri, harus dipandu oleh petugas. “kita sudah buat panduan berkendara untuk keselamatan jemaah haji,” kata Asep.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini