Baca tanpa iklan
Berikut penjelasan cuaca di Mekah dan Madinah pada hari ini, Minggu (28/7/2019).
TRIBUNNEWS.COM - Para jamaah haji ada baiknya untuk mengetahui suhu udara yang ada di Mekah dan Madinah, agar dapat menjalankan Ibadah Haji dengan lancar.
Simak penjelasan cuaca di Mekah dan Madinah pada hari ini, Minggu (28/7/2019).
Pasalnya, musim haji tahun ini bertepatan dengan musim panas di Mekah dan Madinah.
Meski Mekah dan Madinah juga negara tropis seperti Indonesia, namun tentu suhu udara di sana jauh berbeda.
Terlebih Mekah dan Madinah memiliki banyak padang pasir yang menyebabkan suhu semakin terasa panas.
Bahkan, pemerintah Arab Saudi sempat memberikan imbauan pada pekerjanya untuk selalu membawa obat dan minum air putih di tengah cuaca panas ekstrem di sana.
Berikut ini SURYA.co.id (Grup Tribunnews.com) melansir dari laman Accu Weather untuk mengetahui cuaca di Makkah dan Madinah, Jumat 26 Juli 2019.
Baca: Aktivitas Terkini Gunung Tangkuban Parahu, Terlihat Asap Kawah Putih, Warga Harus Waspada
Baca: Cuaca Panas, Pemerintah Tak Fasilitasi Jemaah Haji yang Ingin Lakukan Ibadah Sunah Tarwiyah
1. Kondisi cuaca di Makkah
Pukul 06.00, suhu udara di Mekah berada di titik terendah, yakni pada suhu 29 derajat celcius.
Kemudian suhu udara mulai meningkat sejak pukul 07.00 hingga pukul 16.00 waktu setempat. Saat itu suhu di Mekah berada pada 31 hingga 41 derajat celcius.
Pada kondisi ini para jemaah haji juga harus mewaspadai adanya angin berhembus dengan kecepatan 13 hingga 15 km/jam.
Namun, suhu akan berangsur menurun mulai pukul 17.00 hingga malam hari.
Baca: Persiapan Sambut Jemaah Haji di Arafah Sudah Mencapai 90 Persen
Baca: Menengok Persiapan Puncak Ibadah Haji, Pekerja Mulai Pasang AC dan Karpet untuk Wukuf di Arafah
2. Kondisi cuaca di Madinah
Di Madinah, suhu udara lebih terasa panas dibanding Mekah.
Tercatat, suhu terendah di Kota Madinah yakni 31 derajat celcius sedangkan suhu tertinggi berada di titik 42 derajat celcius.
Peningkatan suhu di Madinah terjadi pada pukul 09.00 hingga pukul 16.00 waktu setempat.
Kemudian suhu kembali menurun pukul 19.00 hingga tengah malam.
Calon Jemaah Haji (CJH) diharapkan untuk memperhatikan kondisi tubuh mereka terutama saat berada di Arab Saudi.
Berikut ini beberapa tips kesehatan yang perlu diperhatikan oleh para calon jemaah haji.
Jangan sampai kondisi tubuh yang menurun menganggu khidmatnya prosesi menunaikan rukun islam kelima.
1. Sering Minum Air Putih
Para jemaah haji diimbau agar tetap memperhatikan cairan tubuh.
Jangan sampai saat menunaikan ibadah haji, tubuh kehilangan cairan atau dehidrasi.
"Sering minum jangan tunggu haus," kata Kabid Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya, Dr Muhammad Budi Hidayat, Jumat (26/7/2019).
Namun, kata Budi, alangkah baiknya jemaah tidak langsung minum air dingin ketika kondisi panas terik yang dapat mengganggu kesehatan tenggorokan maupun tubuh.
2. Hindari Sengatan Matahari Langsung
"Kondisi di sana (Arab Saudi) begitu panas, jangan sampai terkena serangan panas. Hindari sengatan matahari langsung, tutup kepala menggunakan handuk basah, pakai payung atau topi dan kacamata," kata Budi.
3. Pakai Alas Kaki Selama Beribadah
Pada siang hari, rata-rata suhu di Arab Saudi disebut Budi, mencapai 50 derajat Celcius.
"Pakai alas kaki selama beribadah karena di sana lantainya juga panas," kata dia.
4. Cuci Tangan
Pola hidup bersih juga diimbau oleh PPIH Embarkasi Surabaya, sebab para jemaah akan berbaur dengan jemaah dari berbagai belahan dunia.
5. Makan Makanan Bergizi
Makanan bergizi diperlukan untuk menjaga stamina dan kesehatan calon jemaah haji selama menjalani proses ibadah haji di tanah suci. (Nurika Anisa/Arum Puspita)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cuaca Mekah dan Madinah Hari Ini Minggu 28 Juli 2019, Suhu Udara di Kota Madinah Lebih Panas, https://surabaya.tribunnews.com/2019/07/28/cuaca-mekah-dan-madinah-hari-ini-minggu-28-juli-2019-suhu-udara-di-kota-madinah-lebih-panas?page=all
Lima Tips Kesehatan untuk Calon Jemaah Haji Selama Berada di Arab Saudi, https://surabaya.tribunnews.com/2019/07/26/ini-lima-tips-kesehatan-untuk-calon-jemaah-haji-selama-berada-di-arab-saudi?page=all