Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Jemaah haji diminta waspadai cuaca ekstrem yang tengah melanda Arab Saudi di Musim Haji 2019 ini.
Saat ini cuaca di Mekah sedang panas-panasnya hingga mencapai 42 derajat celcius.
Hal itu seperti yang dikatakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo Achmad Rofi'i di sela pemberangkatan jemaah haji asal Sidoarjo, Minggu (28/7/2019).
Menurut Achmad Rofi'i, karena cuaca ekstrim itu, musim haji tahun ini lebih berat dibandingkan tahun sebelumnya.
"Suhu udara di Arab Saudi menyentuh angka 42 derajat celcius, bahkan diprediksi bisa terus meningkat sampai 45 derajat celcius," kata Rofi'i.
Bahkan di sana, selapas Magrib pun disebut suhu udaranya masih panas.
Tentu jauh dibandingkan Indonesia yang rata-rata suhu udaranya mencapai 34 derajat celcius.
"Jadi, jemaah harua siap. Kondisi suhu udara itu harus menjadi perhatian. Jaga kesehatan dengan makan dan istirahat yang teratur," paparnya di sela pemberangkatan jemaah haji kloter 68 tersebut.
Baca: Kabar Jemaah Haji, 14 Kloter Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah, 10 Orang Tertinggal karena Sakit
Baca: KABAR DARI ARAB, 70 Persen Jemaah Sudah Terbang ke Tanah Suci, 24 Wafat, Berikut Daftarnya
Kemenag sendiri, diungkapkannya juga melakukan beberapa langkah antisipasi. Diantaranya ada tenaga kesehatan yang disiapkan.
"Di masing-masing kloter disiapkan satu dokter dan dua perawat," urainya.
Tahun ini total jumlah jamaah haji asal Sidoarjo 2.172 orang. Terbagi di 10 kloter. Enam kloter diisi warga Sidoarjo. Sedangkan empat kloter sisanya merupakan jemaah haji gabungan dengan Banyuwangi dan Bondowoso.
Jemaah haji kloter 68 dari Sidoarjo digelar di Pendopo, dipimpin oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Sebanyak 10 bus diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo sekira pukul 15.00 WIB.
Di sela pemberangkatan, Bupati Saiful Ilah juga berpesan kepada semua jemaah untuk ikut mendoakan Sidoarjo saat di tanah suci nanti. "Titip doa untuk Sidoarjo, agar menjadi lebih maju," pesan Saiful Ilah.
Ratusan pengantar juga terlihat ikut mengantarkan para jemaah yang hendak berangkat. Tak sedikit dari mereka terlihat sangat haru, bahkan menangis melepas keluarganya yang hendak beribadah ke tanah suci.
"Bismillah, semua semua berjalan lancar. Saya sudah siap berangkat. Sudah menunggu sekitar sembilan tahun," kata Nurwendi, warga Pondok Jati Sidoarjo.
Demikian halnya disampaikan beberapa jemaah lain. Mereka berharap bisa lancar menjalankan ibadah, dan pulang menjadi haji mabrur.
Cuaca Arab Hari Ini
Berikut kondisi cuaca Mekah dan Madinah hari ini: Selasa (29/7/2019).
Seperti diketahui, kondisi cuaca Mekah dan Madinah tentu berbeda dengan di Indonesia.
Terlebih Mekah dan Madinah merupakan negara yang memiliki banyak gurun pasir sehingga kondisi cuacanya pun akan terasa lebih panas.
Berikut kondisi cuaca Mekah dan Madinah yang dirangkum SURYA.co.id dari laman Accuweather.
1. Di Mekah
Kondisi cuaca di Mekah pada hari ini berada di titik terendah 30 derajat celcius dan titik tertinggi yaitu 43 derajat celcius.
Pada pagi hari sekitar pukul 03.00 hingga 07.00 waktu setempat, cuaca di Mekah menunjukkan suhu 30 derajat celcius.
Kemudian suhu mengalami peningkatan dari pukul 08.00 hingga 15.00 waktu setempat.
Saat itu kondisi cuaca di Mekah berada di angka 32 derajat hingga 43 derajat celcius.
Namun, suhu tersebut akan kembali menurun menjelang pukul 16.00 hingga tengah malam.
2. Di Madinah
Tak jauh berbeda dengan kondisi cuaca di Mekah, di Madinah suhu udara juga masih cukup tinggi yakni mencapai 42 derajat celcius.
Tercatat, peningkatan suhu di Madinah terjadi pukul 08.00 hingga 15.00 waktu setempat.
Pada saat itu kecepatan angin mencapai 22 km/jam.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cuaca Mekah dan Madinah Hari Ini, Senin 29 Juli 2019, Kecepatan Angin Mencapai 22 km/jam,
dan Jemaah Haji Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem Arab Saudi, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Titip Pesan ini,
(Surya/Arum Puspita/M Taufik)