Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Fase puncak haji wukuf di Arafah, mabit di Mina dan Muzdalifah tak lama lagi akan tiba.
Jemaah haji diimbau simpan energinya untuk menghadapi ibadah paling inti tersebut.
Sebagaimana diketahui cuaca di Makkah saat ini sangat panas.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Makkah mengimbau jemaah untuk mengurangi aktivitas di luar gedung.
Apalagi, fase puncak ibadah haji juga semakin dekat.
Baca: Bukan Hanya Cari Gelar, Zaman Dulu Orang Pulang Haji Makin Berilmu dan Pemersatu Bangsa
Baca: Pengelola Hotel Makkah Beri Bunga untuk Semangati Jemaah Haji yang Sakit
"Saat ini cuaca di Makkah cukup panas. Kami berharap jemaah dapat bijak mengatur aktivitas di luar ruangan. Kurangi atau bahkan jangan lakukan aktivitas-aktivitas yang dapat terkena paparan sinar matahari langsung," kata Kadaker Makkah, Subhan Cholid, Rabu (31/07/2019)
"Jemaah sebaik nya fokus untuk menyiapkan stamina agar dapat melaksanakan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah nanti,"imbuhnya.
Subhan juga mengingatkan jemaah untuk mencukupi kebutuhan istirahat serta nutrisi jelang puncak haji. "Hemat tenaganya. Sementara jangan lakukan umrah sunah berulang, ziarah, dan sebagainya. Jaga pola istirahat dan makan. Ingat, bahwa haji itu kuncinya adalah wukuf di Arafah. Dan ini memerlukan stamina yang baik," tegasnya.
Subhan menyampaikan, penetapan waktu wukuf akan dilakukan Pemerintah Arab Saudi melalui sidang isbat, yang akan digelar 1 Agustus 2019.