News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2019

INFO HAJI - Mulai Pagi Ini Jemaah Mulai Bergerak ke Arafah, Muzdalifah dan Mina

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Wukuf di Padang Arafah

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - PUNCAK ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) semakin dekat. Jemaah haji secara bertahap mulai bergerak ke tiga tempat tersebut.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap agar jemaah haji Indonesia mempersiapkan stamina fisik menjelang pergerakan ke Armuzna.

"Besok bertahap jemaah kita sudah mulai bergerak ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Semua jemaah agar mempersiapkan diri tidak perlu lagi memforsir stamina," kata Menag usai menghadiri acara silaturahim Nahdlatul Ulama XVIII Sedunia, di Makkah, Kamis (8/8/2019).

Seluruh jemaah haji Indonesia akan menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina untuk melakukan rangkaian puncak haji pada tanggal 9 - 13 Dzulhijjah. Menag berharap pelaksanaan puncak haji berjalan lancar.

"Mudah-mudahan segala sesuatu berjalan lancar", imbuhnya.

Ditemui di tempat terpisah, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Eka Yusuf Singka mengatakan, bahwa tim kesehatan sudah membagi diri dan melakukan semua persiapan untuk Armuzna.

"Kita harus bersiap-siap di Arafah Muzdalifah dan Mina, jadi kita punya tim Tim Promotif Preventif (TPP) Tim Gerak Cepat (TGC) dan Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) yang terus berjalan," kata Eka Yusuf di Klinik Kesehatan Haji Indonesia, Rabu (7/8/2019).

Selain itu, lanjut, Eka Yusuf Singka, ada tim ambulan yang juga dipersiapkan untuk melakukan evakuasi bila diperlukan dan bekerja sama dengan muassasah Arab Saudi untuk mengatur strategi di Armuzna.

Eka menambahkan bahwa obat-obatan, alat-alat kesehatan sudah masuk semua ke tenda-tenda Arafah, Muzdalifah dan Mina dan sudah mulai bergerak Kamis (8/8/2019).

"Kita punya TGC 70 kemudian punya TPP 23 dan kita juga punya beberapa TKR yang bekerja di klinik Arafah dan juga di titik-titik khususnya di daerah Jamarat," jelasnya.

Baca: Biar Ibadah Wukuf Berjalan Sempurna, Kemenag Berikan 15 Tips ke Jamaah Haji

Baca: Bayar Rp 200 Juta, Ini Fasilitas yang Didapatkan Jemaah Haji Khusus di Makkah

Baca: Beda Sikap Rian dan Ray DMasiv Menanggapi Konfliknya, Sang Bassist Pergi, Vokalisnya Buka-bukaan

Tim Mobile Crisis Satuan Haji menggelar simulasi operasi Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) langsung dari tiga lokasi pelaksanaan puncak haji pada Minggu (14/7/2019). Di bawah terik matahari suhu 41 derajat celcius Satops Armuzna dipimpin Kepala Satops Armuzna, Jaetul Muchlis. (Tribunnews/Bahauddin/MCH2019)

Cegah Dehidrasi, Ada Gerakan Minum Bersama
Dia mengingatkan, bahwa selama rangkaian puncak haji biasanya banyak jemaah haji yang mengalami dehidrasi.

Untuk itu, kepada jemaah haji terus dihimbau agar melakukan minum air bersama sama pada pukul 10, 12 dan pukul 14 serta pukul 16.

"Di Arafah itu habis asar biasanya jadi persoalan banyak sekali jemaah haji yang dehidrasi. Ada yang namanya minum air berprogram ini terus kita galakkan," katanya lagi.

Baca: Nama A Rafiq Dibawa-bawa Galih Ginanjar, Keluarga Fairuz: Nambahin Garam ke Luka

Baca: Ditipu, 59 Calon Jemaah Haji Nekat Masuk Asrama, Ujung-ujungnya Malah Digiring ke Polda Jatim

Jemaah haji bertawaf di Masjidil dengan memakai payung pelindung panas akibat cuaca yang sangat panas di Makkah, Rabu (31/7/2019). Jemaah haji diimbau simpan energi jelang fase puncak haji. (Tribunnews/Muhammad Husain Sanusi/MCH2019)

PPIH Bergerak ke Mina
Malam tadi sekira pukul 19.00-20.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas di Mina mulai bergerak ke pos nya.

"Ada beberapa petugas yang akan bergerak menuju ke Mina, dalam rangka melakukan monitoring terhadap jemaah yang melakukan prosesi tarwiyah," ujar Kepala Daerah Kerja Madinah, Akhmad Jauhari, Kamis (8/8).

Sebagaimana diketahui, PPIH Daerah Kerja Madinah akan ditempatkan di Mina

. Jauhari menyebutkan, jumlah personil yang akan diberangkatkan malam ini (WAS), sebanyak 40 orang bersama dengan 10 orang tenaga kesehatan.

"Mereka akan melakukan monitoring di beberapa maktab yang kebetulan ada jemaah yang melakukan prosesi tarwiyah," imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa nantinya, secara berangsur-angsur petugas akan digerakkan secara bergantian pada tanggal 7 Dzulhijjah ke Arafah untuk melakukan persiapan-persiapan menyambut kedatangan jemaah haji yang diberangkatkan tanggal 8 Dzulhijjah mulai pukul 7 pagi dengan menggunakan bus.

Ia menjelaskan bahwa bus yang akan mengangkut baik itu petugas maupun jemaah ke Armuzna harus menggunakan sistem Taraddudi (shuttle).

"Diharapkan pada tanggal 8 Dzulhijjah, semua jemaah haji, sebelum jam 12 tengah malam, telah berada di Arafah," imbuhnya.

Jadwal keberangkatan jemaah haji ke Arafah ()

Berikut jadwal pemberangkatan bus di Arafah, Mudzalifah dan Mina :
Rute Makkah-Arafah, mulai operasional 8 Dzulhijjah (07.00-12.00), (12.00-16.00), (16.00-24.00) dan akan dilayani 21 bus per maktab.

Rute Arafah-Muzdalifah, mulai operasional 9 Dzulhijjah (18.00-24.00) dan akan dilayani 7-9 bus per maktab.

Rute Muzdalifah-Mina, mulai operasional 9 - 10 Dzulhijjah (23.00) dan akan dilayani 5 bus per maktab.

Rute Mina-Makkah mulai operasional tanggal 12 Dzulhijjah (06.30-16.00) 13 Dzulhijjah (06.30-16.00) 21 bus per maktab. (kemenag.go.id)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini