TRIBUNNEWS.COM, MINA - Jemaah haji dari berbagai negara mulai berdatangan di kompleks Jamarat, tempat para jamaah haji " melempar setan".
Jamarat ada di tiga lokasi pilar yang terletak berdekatan satu sama lain dalam garis lurus di Mina.
Bagaimana kondisi di sana?
Amirul Hajj, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kondisi Jamarat hingga Mina kondusif.
"Alhamdulillah tadi di Jamarat kondisinya normal tidak terlalu padat. Jadi suasananya sangat kondusif," ujar Menag, Ahad (11/8/2019).
Menag juga mengatakan bahwa arus jemaah haji yang dari dan menuju Jamarat lancar.
Baca: Laporan Haji 2019 - Usai Wukuf, Jemaah Haji Indonesia Lempar Jumrah Aqabah
Begitu juga arus dari Jamarat ke lokasi tenda jamaah di Mina.
"Jadi saya melihat adanya kelancaran arus pergerakan jamaah haji, tidak hanya Indonesia tapi seluruh jemaah haji menuju dan dari Jamarat. Ketika dari Jamarat kemari, ke tenda jamaah haji Indonesia, kondisinya juga baik. Alhamdulillah sejauh ini lancar," imbuhnya.
Sekira pukul 17.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Menag Lukman bersama delegasi Amirul Hajj, Ahad (11/08) sore Waktu Arab Saudi berjalan menuju jamarat untuk melontar jumrah aqobah.
Mengenakan setelan baju koko dan kopiah hitam yang dipadu dengan sarung batik serta sepatu kets hitam, Menag tiba di Jamarat untuk lakukan wajib haji melempar jumrah aqobah.
Usai melontar jumrah aqobah, Menag pun beranjak menuju Tenda Misi Haji Mina.
Gerimis kecil dan pelangi di langit, iringi perjalanan Menag menuju Mina.
Sesekali Menag tampak meladeni para jemaah yg ingin selfie bersama.
"Jangan pisah dari rombongan ya bapak ibu..," pesan Menag.
Memasuki terowongan Muaishim, Menag Lukman mendapati tim kesehatan tengah memberikan pertolongan pertama kepada sejumlah jamaah haji yang kelelahan sehingga harus mendapat perawatan dari petugas.
"Gak papa ya bu, hanya kelelahan ibu perlu istirahat sebentar saja," ujar Menag Lukman beri semangat kepada salah seorang jemaah. (Kemenag.go.id)