News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2019

Romantisme di Tanah Suci Viral, Ngomel Saat Pisah, Kakek Mahmud Ceria Lagi Disuapi Nenek Kalsum

Penulis: Husein Sanusi
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan jamaah calon haji Indonesia Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli saat tiba di Madinah, Rabu (17/7/2019) Pasangan jamaah haji yang tak mau dipisahkan sejak keberangkatan dari Makassar

TRIBUNNEWS.COM - Kisah romantis pasangan jemaah haji lansia asal Ambon ini sempat viral. Masih ingat kan dengan pasangan Kakek Mahmud Sopamena (89) dan Nenek Kalsum (78).

Pasangan ini kembali membuat petugas tersenyum akan kemesraan keduanya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Selasa (27/08/2019) kemarin.

Menggunakan kursi roda, keduanya tiba bersama rombongan jemaah Kloter 13 Embarkasi Makassar (UPG 13) asal Provinsi Maluku.

Pesawat Garuda Nomor Penerbangan GA.1213 yang membawa UPG 13 ini mendarat pukul 06.47 Wita.

Sesaat setelah mendarat, Kakek Mahmud Sopamena dievakuasi bersama dua jemaah haji lainnya dengan mobil ambulans ke Poliklinik Kesehatan Asrama Haji untuk mendapat perawatan.

Pasangan jamaah calon haji Indonesia Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli saat tiba di Madinah, Rabu (17/7/2019) Pasangan jamaah haji yang tak mau dipisahkan sejak keberangkatan dari Makassar (Tribunnews/Darmawan/MCH2019)

Sementara nenek Kalsum naik bis bersama jemaah lainnya menuju Aula Penerimaan Jemaah Haji.

Pasangan ini pun terpisah sebentar.

Mendapati sang istri tidak disampingnya, Kakek Mahmud "ngomel ngomel" dan memperlihatkan mimik wajah marah.

Dia hanya mau disuapi makan oleh istrinya, tidak mau jika pekerjaan itu dilakukan tenaga medis.

Nenek Kalsum akhirnya dipanggil.

Video Viral Kakek Nenek, Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli Tak Mau Pisah saat Berangkat Haji, Bergandengan hingga Cemburu pada Petugas (Instagram @kemenag_ri dan Tribunnews)

Mau tahu reaksi Kakek Mahmud? Wajahnya langsung tenang, ceria dan mau makan.

Sembari mengunyah makanan, dia minta agar jangan ditinggalkan jauh-jauh lagi oleh istrinya.

Pemandangan romantis ini sontak membuat para tenaga medis tersenyum.

"Mantap Oii, memang pasangan sehidup semati," kata seorang tenaga medis perempuan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar.

"Ternyata masih ada cinta sejati di dunia ini," ujar lainnya.

Pasangan jamaah calon haji Indonesia Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli saat tiba di Madinah, Rabu (17/7/2019) Pasangan jamaah haji yang tak mau dipisahkan sejak keberangkatan dari Makassar (Tribunnews/Darmawan/MCH2019))

Sejumlah pejabat Provinsi Maluku bersama Kabag TU Kanwil Kemenag Maluku tampak menjenguk keduanya di Poliklinik Haji.

Kakek Sopamena terus menggenggam tangan Nenek Kalsum, seakan takut dan khawatir istrinya pergi dan meninggalkannya.

Jemaah Haji Kloter 13 UPG yang berisi 453 orang jemaah asal Maluku ini, sementara diistirahatkan dulu sehari di Asrama Haji Sudiang Makassar untuk selanjutnya akan diterbangkan ke Ambon esok harinya.

Cemburui Petugas
Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, romantisme ditunjukkan sepasang kakek nenek calon haji asal Ambon.

Sang pria ogah terpisah dengan istrinya, ia cemburu,

Saat berangkat ke tanah suci, Mahmud Sopamena (87), seorang kakek jemaah haji asal Ambon menyingkirkan tangan petugas haji yang ingin mendorong kursi roda istrinya Nenek Kalsum Litiloli (75) saat tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah.

Bahkan kakek Mahmud memarahi petugas haji dengan memukul tangan petugas.

Sang kakek rupanya cemburu jika ada orang lain membantu istrinya yang biasa dipanggil Mak Cum itu.

Padahal keduanya dipastikan membutuhkan pertolongan petugas karena sama-sama menaiki kursi roda.

“Sampai di Madinah kami harus turunkan mereka berdua bersama-sama menggunakan kursi roda, keduanya tidak mau dipisahkan. Saat Mak Cum sudah jauh, Pak Mahmud marah-marah terpaksa Mak Cum kita panggil balik lagi,” kata Ketua Kloter Jusman Rivay.

Pasangan jamaah calon haji Indonesia Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli saat tiba di Madinah, Rabu (17/7/2019) Pasangan jamaah haji yang tak mau dipisahkan sejak keberangkatan dari Makassar (Darmawan/MCH2019)

Mahmud tak mau melepaskan tangan sang istri dan berkeras terus menggandeng tangannya meski berada di dua kursi roda yang berbeda.

“Cemburu, dia enggak mau kita kasih (dorong) Mak Cum. Makanya pas kita dorong itu Mak Cum harus pegang tangan. Setelah pegang tangan, dia harus elus-elus, pahanya, kakinya, itu pun baru dorong (kursi roda) sedikit-dikit enggak bisa jauh karena pegangan tangan. Pokoknya dia enggak mau jauh sama istrinya,” kata Rivay.

Mahmud merupakan anggota Kloter 13 Embarkasi UPG (Makassar) asal Ambon Maluku.

Sejak keberangkatan dari rumahnya dia sudah tak mau berpisah dengan sang istri yang juga turut berhaji bersamanya.

“Pak Mahmud kami bantu naik ke ambulans sejak dari rumah ketika naik ambulans sampai di Bandara Hasanuddin tidak mau turun dari ambulans dan harus ditemani istrinya,” kata Rivay.

Rivay menceritakan bahkan Mahmud sempat mengamuk kepada petugas sampai akhirnya petugas harus menjemput sang istri yang kebetulan berada di barisan antrian lain.

Nenek Kalsum kemudian datang dan membujuk sang suami sampai akhirnya mau turun tapi tetap harus ditemani di sang istri.

“Akhirnya kita bawa tapi mereka tak bisa dipisahkan. Dari mulai di ambulans sampai ke pesawat Mak Cum enggak bisa bergerak. Karena kalau sampai Mak Cum bergerak Pak Mahmud bisa marah-marah lagi,” katanya.

Hal yang sama terjadi lagi saat di dalam pesawat ketika Mak Cum terpaksa harus ke toilet dua kali. Mahmud pun harus ditangani petugas karena khawatir dipisahkan dari belahan jiwanya itu.

Hingga ketibaan di tanah suci pun masih begitu, sang kakek benar-benar tak mau melepaskan tangan istrinya.

Yuk simak videonya. Jangan gemes ya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini