News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2020

Hanya 1000 Jemaah Boleh Jalani Ibadah Haji Terbatas 2020, Kondisi Kesehatan dan Usia Jadi Syarat

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Ibadah Haji - Suasana di puncak Jabal Rahmah, Sabtu (10/8/2019) dini hari Waktu Arab Saudi. Ribuan jemaah haji dari berbagai negara incar posisi wukuf di Jabal Rahmah yang diyakini sebagai tempat bertemuanya Nabi Adam dan Hawa.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

 

TRIBUNNEWS.COM, RIYADH--Pemerintah Arab Saudi mengumumkan Senin (22/6/2020) sore. akan tetap menggelar ibadah Haji 2020 dengan jumlah "sangat terbatas."

Pada konferensi pers Selasa (23/6/2020), Menteri Urusan Haji dan Umrah, Mohammed Benten menyampaikan jumlah jemaah yang diperbolehkan menjalankan ibadah Haji.

Dilansir dari Reuters, Selasa (23/6/2020), Menteri Urusan Haji dan Umrah mengumumkan hanya 1.000 jemaah yang diperbolehkan menjalankan ibadah Haji tahun ini.

Jemaah yang diizinkan untuk boleh menjalankan ibadah Haji tahunan itu adalah mereka yang sudah berada di dalam negara tersebut.

Dia menjelaskan, pembatasan ini diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca: Dampak Covid-19, Ibadah Haji 2020 Digelar Terbatas, Khusus untuk Jemaah yang Berada di Arab Saudi

Baca: Fachrul Razi Beri Tanggapan Soal Keputusan Arab Saudi Gelar Ibadah Haji dengan Jumlah Terbatas

Ribuan umat muslim melakukan thawaf mengelilingi Kabah usai shalat subuh di Masjidil Haram, Makkah, 11/7/2019. (Tribunnews/Bahauddin R Baso/ MCH 2019)

Mereka yang boleh menjalankan ibadah Haji harus memenuhi sejumlah syarat, diantaranya kondisi kesehatan dan batasan usia tertentu.

"Mereka di atas usia 65 tahun tidak akan diizinkan untuk menghadiri ziarah tahunan," katanya.

Sekitar 2,5 juta jamaah biasanya mengunjungi situs suci Islam di Mekah dan Madinah selama ibadah Haji.

Ibadah Haji akan dimulai pada akhir Juli mendatang.

"Kerajaan Arab Saudi sangat ingin memungkinkan semua umat Muslim dari negara mana pun untuk menjalankan ibadah Haji tetapi kondisi kesehatan global tahun ini membawa kita untuk membuat batasan," kata Benten.

Sebelumnya Kementerian Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi hanya mengumumkan ibadah Haji 2020 akan tetap digelar dengan jumlah "sangat terbatas".

Keputusan itu diambil karena ancaman dari pandemi virus corona dan untuk melindungi "kesehatan masyarakat global."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini