News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2020

Hari Ini Terakhir Potong Kuku & Rambut Bagi yang Hendak Berkurban, Lengkap dengan Niat Puasa Arafah

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari ini, Selasa (21/7/2020) merupakan hari terakhir untuk memotong kuku dan rambut bagi yang hendak berkurban. Simak selengkapnya di sini!

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Rabu, 29 Juli 2020

Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Kamis, 30 Juli 2020

Idul Adha 10 Dzulhijjah = Jumat, 31 Juli 2020

Sementara itu, tanggal 1-3 Agustus 2020 adalah hari Tasrik.

Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.

Baca: Tanggal Pelaksanaan dan Bacaan Niat Puasa Sunah Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah Jelang Idul Adha 2020

Berikut ini niat puasa Tarwiyah

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Berikut ini niat puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah Ta’ala".

Keistimewaan puasa Tarwiyah

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.

Selain itu, bagi yang mengerjakan puasa Tarwiyah memiliki keutamaan mendapatkan keberkahaan hidup serta amal ibadah yang dilipatgandakan.

Keistimewaan puasa Arafah

Ilustrasi puasa sunnah Tarwiyah dan puasa sunnah Arafah. (TRIBUNLAMPUNG.COM)

Puasa Arafah hukumnya adalah sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.

Puasa Arafah memiliki keistimewaan yang sangat spesial jika dibandingkan puasa Tarwiyah.

Namun, jika dapat mengerjakan kedua puasa sunnah tersebut, maka sesungguhnya kedua amalan tersebut istimewah.

Bagi yang mengerjakan puasa Arafah, maka dosanya satu tahun sebelumnya dan sesudah puasa Arafah akan dihapuskan.

Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya. (HR. Ibnu Majah; shahih).

(Tribunnews.com/ Renald/ Suci/ Nila Irdayatun Naziha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini