News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Umrah Saat Pandemi

Tiga Jemaah Umrah Indonesia yang Positif Covid-19 Termasuk Tanpa Gejala, Fisiknya Sehat, Bugar

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah calon jamaah umrah menunggu keberangkatan pesawat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (1/11/2020). Setelah tujuh bulan menangguhkan umrah, Kerajaan Arab Saudi resmi membuka umrah tahap pertama untuk Indonesia dengan kuota 278 jamaah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga jemaah umrah asal Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab ulang di Arab dikabarkan kondisinya sehat.

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan saat ini ketiganya dalam kondisi fisik yang masih bugar.

Ketiga jemaah ini dinyatakan positif tanpa gejala atau biasa disebut sebagai orang tanpa gejala (OTG).

"Mereka sejak awal dinyatakan terpapar OTG. Jadi kondisi fisik sehat-sehat saja," tutur Endang kepada Tribunnews.com, Jumat (6/11/2020).

ilustrasi ibadah umrah (Tangkap layar channel YouTube makkahlive.net)

Swab Ulang Dilakukan Kemenkes Arab
Ketiganya bakal menjalani pemeriksaan swab ulang untuk mendiagnosis kondisi terkini terkait Covid-19.

Endang mengatakan pemeriksaan swab ulang para jemaah umrah asal Indonesia bakal dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

"Semua pemeriksaan swab ulang kewenangan Kemenkes Arab Saudi," tutur Endang.

Seperti diketahui, tiga jemaah asal Indonesia yang sedang menjalani ibadah umrah dinyatakan positif Covid-19 di Makkah, Arab Saudi.

Jemaah asal Indonesia diketahui terjangkit Covid-19, setelah pemerintah Arab Saudi melakukan tes swab ulang kepada para jemaah.

Baca juga: 3 Jemaah Umrah yang Hasil Swab Positif Diduga Muncul Gejala Covid-19 Usai Tiba di Arab

Baca juga: 3 Orang yang Positif Covid-19 Diisolasi di Kamar Hotel, Jemaah yang Lain Lakukan Prosesi Umrah

"Iya memang betul ada terdeteksi (positif Covid-19) tiga jemaah," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (5/11/2020).

Saat Berangkat Hasil Swab Jemaah Indonesia Negatif
Tiga jemaah umrah asal Indonesia harus menunda sementara rangkaian ibadahnya karena diketahui hasil tes usap atau swab test positif covid-19.

Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, Endang Jumali mengatakan tiga jemaah umrah yang positif usai dites ulang ini diduga gejalanya muncul tidak dari tanah air.

”Iya, [tiga orang positif corona]. Terkait tiga orang tersebut kemungkinan muncul symptom pada saat tiba di Saudi sekalipun pada saat berangkat negatif,” kata Endang saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (5/11/2020).

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang dipadati jemaah umrah perdana selama pandemi Covid-19, Minggu (1/11/2020). Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang dipadati jemaah umrah perdana selama pandemi Covid-19, Minggu (1/11/2020). (TribunJakarta/Ega Alfreda)

Diisolasi di Kamar Hotel
Terpisah, Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Anshary juga mengkonfirmasi mengenai 3 orang jemaah umrah yang positif virus corona usai dilakukan tes ulang setibanya di Makkah. "

"Tiga yang positif, kini masih di isolasi di kamar hotel," ujarnya.

Zaky yang ikut dalam rombongan pertama jemaah asal Indonesia itu mengatakan, tes swab yang dilakukan di hotel tempat karantina itu sama dengan swab di tanah air.

Tes swab yang dilakukan otoritas Arab Saudi itu merupakan program resmi.

Kegiatan tes swab itu sudah diprogramkan dan tertuang dalam formulir pernyataan kesehatan yang harus diisi jamaah ketika berada di pesawat.

Isinya kurang lebih jamaah menyetujui untuk menjalani PCR/swab setelah dua hari kedatangan di Arab Saudi.

"Hal ini sekaligus membantah pemberitaan yang viral kalau swab dilakukan Arab Saudi karena ada jamaah asal Indonesia yang melanggar saat karantina,’’ tuturnya.

Zaky sendiri mendapatkan giliran tes sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

Dari hasil tes swab itu Zaky masuk dalam kelompok jamaah dengan status TBR.

Sementara rekan sekamar Zaky hasil swabnya dinyatakan negatif. "Saya sehat wal afiat. Batuk juga tidak ada,"’ katanya.

Zaky berharap masyarakat di tanah air bisa ikut mendoakan supaya gelombang perdana jamaah umrah asal Indonesia di tengah pandemi bisa menjalankan ibadahnya dengan lancar.

Hasil Tes Swab Negatif Langsung Lakukan Ini

Ia mengatakan setelah hasil swab keluar, jamaah yang negatif langsung menuju ke Tan’im sebagai tempat miqat atau titik mengambil niat umrah.

Bagi jamaah yang sudah mengambil miqat di atas pesawat dan mengenakan kain ihram selama karantina mandiri, tidak perlu ikut ke Tan’im.

Tetapi bisa langsung menuju Masjidilharam untuk mulai menjalankan ibadah umrah.

Rangkaian umrah diawali dengan niat kemudian tawaf mengeliling Kakbah.

Setelah itu jamaah menjalani sa’i atau lari kecil dari bukit Safa ke Marwa. Lokasi Sa’i ini ada di dalam komplek Masjidilharam dan tidak jauh dari Kakbah.

Setelah Sa’i jamaah melakukan tahalul atau mencukur rambut sebagai tanda umrah sudah selesai.

Selama di Arab Saudi jamaah hanya diberikan kesempatan satu kali melaksanakan umrah.

Otoritas Arab Saudi sendiri telah mengeluarkan pedoman protokol kesehatan dalam menerima jemaah umrah yang berasal dari luar negeri, salah satunya syarat jemaah wajib berusia 18 sampai 50 tahun.

Kemudian, para jemaah harus bebas dari virus corona dengan menunjukkan hasil tes swab PCR Covid-19.

Sertifikat harus diterbitkan laboratorium terpercaya di negara asal jemaah tak lebih dari 72 jam sebelum
pemberangkatan.

Lalu, terdapat masa karantina minimal selama tiga hari setibanya di Saudi.

Sebelumnya, jemaah asal Indonesia yang berangkat pada 1 November mulai melaksanakan ibadah umrah sejak Rabu (4/11/2020).

Mereka melaksanakan ibadah umrah setelah menjalani proses karantina di Makkah, Arab Saudi.

Sebanyak 253 orang jemaah berangkat perdana, setelah Arab Saudi membuka kembali ibadah umrah untuk jemaah luar negeri pada Minggu 1 November 2020.

Ratusan jemaah berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Penerbangan umrah dari Indonesia sempat ditutup sejak Februari 2020 akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Penerbangan umrah perdana menggunakan maskapai Saudia nomor penerbangan SV 817 rute Jakarta-Jeddah dengan jadwal keberangkatan pukul 10.45 WIB dan landing 16.30 waktu setempat.

Adapun jemaah umrah asal Indonesia yang ikut di dalam penerbangan dengan pesawat berbadan lebar (wide body) Boeing 777-300 ini berjumlah 253 orang jemaah.
(Fahdi Fahlevi/Anita K Wardhani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini