"Dan itu bagus, sebagai kontribusi kita. Karena mereka sudah mendoakan kita di tanah suci agar bisa sehat pulang kembali ke tanah air dan mebawa Haji Mabrur. Timbal balik kita adalah mendoakan mereka dari tempat-tempat yang mustajabah," pungkasnya.
Baca juga: Jelang Puncak Haji 2022 di Arafah, Jemaah Indonesia Diimbau Fokus Jaga Stamina
Waktu Wukuf Jatuh Hari Jumat, Ibadah Haji 2022 Merupakan Haji Akbar
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, musim haji 2022 menjadi sangat istimewa.
Ini karena pelaksanaan wukuf, yang menjadi inti ibadah haji (pembeda haji dan umroh), yakni 9 Dzulhijjah, tahun ini jatuh tepat pada hari Jumat.
Sebagaimana diketahui, Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam.
Karena wukuf tepat hari Jumat inilah, banyak yang mengatakan ibadah haji 2022 merupakan haji akbar.
Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Nasrullah Jasam mengatakan, jatuhnya puncak haji atau wukuf Arafah pada Hari Jumat, memang banyak dinantikan umat Islam yang melaksanakan ibadah haji.
Baca juga: Simak Tips Mencegah Timbulnya Penyakit Kulit pada Jemaah Haji di Tengah Cuaca Panas Arab Saudi
"Menjadi istimewa karena hari Jumat itu sebagai Sayyidul Ayyam atau pemimpin hari-hari lainnya sehingga di situ banyak berkumpul kebaikan," katanya.
Pelaksana Seksi Bimbingan Ibadah (Bimbad) Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH), Prof Aswadi menyebut para ahli tafsir beda pendapat soal arti haji akbar.
Ada ulama yang menyebut haji akbar bila waktu wukuf (9 Dzulhijah) tepat di hari Jumat, tapi sebagian ulama menyebut haji akbar adalah bila hari Idul Adha (10 Dzulhijah) yang tepat hari Jumat.
"Yang menyatakan pas wukuf karena dalil al hajju arafah (haji adalah Arafah). Sementara yang menganggap saat Idul Adha karena di hari itu seluruh prosesi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) ada di dalamnya," kata Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya itu.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Aji Bramastra)
Baca berita lainnya terkait Ibadah Haji 2022.