Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJH) 2022 masuk kategori memuaskan.
Yaqut mengatakan IKJH tersebut berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS).
“Alhamdulillah, hasil survei BPS yang dirilis hari ini tentang indeks kepuasan jemaah haji 1443 H/2022 M mencapai 90,45. Ini masuk kategori Sangat Memuaskan," ujar Yaqut melalui keterangan tertulis, Senin (19/12/2022).
Yaqut mengungkapkan capaian ini merupakan yang pertama dalam 11 kali pelaksanaan survei IKJH oleh BPS yang dilakukan sejak 2010.
Baca juga: Aplikasi Pusaka Milik Kemenag Bisa Daftar Naik Haji Hingga Sertifikasi Halal
Menurutnya, survei ini bisa didapat karena kesediaan para jemaah untuk mengisi instrumen yang disiapkan oleh BPS.
"Jika ini dinilai sebagai sebuah keberhasilan, maka keberhasilan itu tidak terlepas juga dari peran seluruh jemaah haji Indonesia," tutur Yaqut.
Berdasarkan hasil survei BPS, kenaikan IKJH terjadi di semua daerah kerja.
Dibanding survei tahun 2019, kenaikan indeks kepuasan dapat dilihat dari data berikut: Madinah 89,42 (2019: 86,44), Makkah 91,57 (2019: 87,89), Armuzna 89,64 (2019: 82,57), dan Bandara 91,28 (2019: 87,94)
Dari aspek layanan, juga terjadi kenaikan signifikan. Untuk layanan Transportasi di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), indeks kepuasan mencapai 91,54 (2019: 80,37). Indeks kepuasan layanan Katering Armuzna 90,08 (2019: 84,48). Sementara untuk indeks kepuasan layanan tenda Armuzna 87,91 (2019: 76,92).
Untuk layanan di luar fase Armuzna juga naik, dengan data sebagai berikut: Transportasi Bus Antar Kota 91,93 (87,35), Petugas 90,32 (87,06), Transportasi Bus Shalawat 90,76 (88,05), Ibadah 90,31 (87,77), Katering 91,72 (87,72), Hotel 89,35 (87,21), dan umum/lainnya 89,73 (85,41).