News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2023

Kloter Pertama Berangkat 24 Mei, Waktu Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang, Catat Tanggalnya

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tindakan tegas petugas logistik Bandara Jeddah yang membongkar puluhan koper jemaah haji Indonesia, Kamis (15/7/2022) tak membuat jemaah haji lain jera.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jemaah calon haji kloter pertama dari Indonesia pada tahun ini dijadwalkan mulai diberangkat ke Tanah Suci pada 24 Mei 2023 mendatang.

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab mengatakan jemaah calon haji kloter pertama itu akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023, dan secara bertahap akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.

Baca juga: Kesehatan dan Pendampingan Alasan Jemaah Haji Lunas Tunda 2020 dan 2022, Belum Konfirmasi Pelunasan

“Keberangkatan jemaah haji kurang dari sebulan," ujar Saiful Mujab melalui keterangan tertulis, Jumat (5/5/2023).

Saiful berharap para jemaah dapat menjaga kesehatan menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

"Saya harap para jemaah terus menjaga kesehatan," ujarnya.

Sementara itu terkait pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H, Kemenag memperpanjang waktu pelunasannya yang semula sampai 5 Mei, diperpanjang hingga 12 Mei.

Baca juga: Kemenag Sebut 70 Persen Jamaah Haji Berasal dari Pedesaan di Keberangkatan Bandara Kertajati 

Pelunasan Bipih 1444 H dibuka sejak 11 April 2023. Pelunasan ini sempat ditutup pada 18 April 2023 seiring cuti bersama Hari Raya Idul Fitri. Usai libur lebaran, pelunasan dibuka kembali pada 26 April 2023.

"Sampai hari ini sudah 188.964 jemaah melunasi. Masih ada 14.356 yang belum melunasi. Karenanya tahapan pelunasan diperpanjang hingga 12 Mei 2023," terang Saiful.

Kepulangan jemaah haji dari embarkasi Solo kloter 30 di Bandara AMMA Madinah, Jumat (5/8/2022) dinihari diwarnai peristiwa langka di Madinah, yakni hujan.  (Tribunnews.com/Aji Bramasta)

"Termasuk di dalamnya, 264 Petugas Haji Daerah dan 279 Pembimbing Ibadah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah atau KBIHU yang belum melunasi," sambungnya.

Tahun ini kuota jemaah haji dari Indonesia kembali normal menjadi 221.000 orang. Rincian kuota tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Sementara untuk 203.320 kuota jemaah haji reguler, terdiri atas 201.063 jemaah, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 petugas haji daerah (PHD).

"Saya harap, jemaah dapat memanfaatkan perpanjangan waktu ini untuk segera melakukan pelunasan," kata Saiful. "Masih ada cukup waktu, insyaallah kuota haji terserap optimal," sambungnya.(tribun network/fah/dod)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini