Faik menjelaskan sejumlah langkah yang pihaknya lakukan guna memastikan kesiapan infrastruktur dalam mendukung Angkutan Udara Jamaah Haji.
"Langkah tersebut antara lain adalah melalui penyesuaian jam operasional bandara, penyesuaian kategori fasilitas Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF) sesuai dengan tipe pesawat terbesar yang digunakan, menyiapkan peralatan keamanan penerbangan di Asrama Haji, serta memastikan kesiapan personel operasional," kata Faik.
Angkasa Pura I mempersiapkan sebanyak 1.690 personel operasional yang terdiri dari personel Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), airport security (Avsec), dan personel operasional yang bertugas di area sisi udara.
Dari total 1.690 personel, sebanyak 127 personel Avsec akan bertugas khusus untuk melaksanakan pemeriksaan barang bawaan dan calon jamaah Haji di Asrama Haji.
Proses pemeriksaan keamanan yang berlokasi di Asrama Haji tersebut ditujukan untuk kelancaran dan ketepatan proses keberangkatan calon jamaah Haji.
"Pelayanan Angkutan Udara Jamaah Haji merupakan salah satu tugas utama Angkasa Pura I dalam peranannya untuk mendukung program Pemerintah."
"Tentunya kami berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik demi mendukung kelancaran perjalanan para calon jamaah Haji menuju Tanah Suci," kata Faik.(Tribunnews.com/Endrapta Pramudhiaz)