Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) meminta para jemaah Haji Indonesia untuk mewaspadai cuaca panas yang kini tengah melanda kota Madinah.
Oleh karena itu, para jemaah diimbau untuk selalu membawa dan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) saat hendak melakukan ziarah ke sejumlah tempar di kota Madinah.
Baca juga: Jemaah Haji! Jangan Merokok di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Denda Fisik dan Bayar Rp800 Ribu
Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin pun menyebutkan sederet perlengkapan yang harus disiapkan para jemaah.
"Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat (jemaah Haji) ziarah membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung matahari," kata Akhmad Fauzin, dalam keterangan pers pelaksanaan ibadah Haji di Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2023).
Ia pun mengingatkan para jemaah untuk selalu memastikan kamar penginapan mereka terkunci saat hendak melakukan aktivitas ziarah.
Baca juga: Kisah Calon Jemaah Haji Termuda Asal Majalengka: Deg-dengan Jelang Keberangkatan
Kunci itu pun dapat dititipkan ke resepsionis hotel.
"Selama melakukan aktivitas ziarah di Madinah, sebelum meninggalkan hotel untik ziarah, pastikan kamar terkunci dengan baik dan titipkan kunci ke resepsionis hotel," jelas Akhmad Fauzin.
Jemaah juga diimbau untuk membawa uang secukupnya saja dan tidak mengenakan perhiasan yang dapat mengundang tindak kejahatan.
Begitu pula saat berbelanja pun diminta jangan terlalu berlebihan.
"Bawa uang secukupnya dan jangan memakai perhiasan mencolok. Belanja jangan berlebihan, karena akan jadi beban bawaan yang berat," papar Akhmad Fauzin.
Baca juga: Mulai Berdatangan dari Segala Penjuru Dunia, Madinah Sambut Jemaah Haji Iran
Para jemaah juga diminta untuk selalu berjalan berkelompok dan selalu berkoordinasi dengan Ketua kelompok terbang (kloter) agar tidak tersesat nantinya.
Yang paling penting adalah selalu membawa air minum untuk menjaga agar tubuh mereka selalu terhidrasi dengan baik.
"Tetap berkelompok, jangan memisahkan diri dari kelompok," pungkas Akhmad Fauzin.