TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wilayah Mahbas Jin akan jadi lokasi pemondokan 23 ribu jemaah haji Indonesia asal Jawa Barat.
Ada 9 hotel yang disiapkan untuk menampung para jemaah haji Jawa Barat ini.
Komplek ini jadi hal baru lantaran pada tahun sebelumnya zonasi pemondokan jemaah Jawa Barat berada di Misfalah.
Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid mengatakan pemindahan pemondokan ini berdasarkan alasan keadilan.
"Jadi nantinya, zonasi pemondokan tidak akan selalu sama bagi tiap embarkasi. Artinya, biar seluruh embarkasi merasakan mondok di tiap-tiap wilayah. Sehingga pengalamannya akan beragam jika para haji dan hajjah ini saat bercerita," kata Subhan dalam konferensi pers di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Sabtu (3/6/2023).
Para jemaah yang memondok di wilayah Mahbas Jin ini akan tetap mendapatkan layanan optimal sama seperti para jemaah Indonesia di wilayah lain.
Utamanya soal kebutuhan para lansia mulai dari penyediaan fasilitas, layanan kesehatan, hingga katering.
Adapun Komplek Mahbas Jin ini terletak di pusat kota dan tak jauh dari lokasi Masjidil Haram.
Lokasi pemondokan ini juga dekat dengan kawasan mal dan perbelanjaan.
Kepala sektor 1 Hanif Hanafi menyampaikan dalam melayani jemaah haji lansia, diturunkan petugas kesehatan satelit di setiap hotel.
Hal ini dilakukan agar para petugas kesehatan dapat lebih cermat untuk memantau kondisi para jemaah lansia.
Baca juga: Nenek Sapinah Berbaur dengan 7.092 Jemaah Haji di Kota Mekkah: Panasnya Tak Terasa
Pada Jumat (2/6/2023) sebanyak 10 bus dari kelompok terbang (Kloter) JKS01 yang mengangkut 400 jemaah tiba di hotel sektor 101.
Hanif mengatakan mereka adalah jemaah dari Kabupaten Garut yang sudah mengambil miqat di Bir Ali.
Kemudian pada hari yang sama rombongan kloter JKS02 juga tiba di Mahbas Jin. Terdiri dari 590 jemaah dari Kabupaten Cianjur.
"Kondisi jemaah bagus, sehat.ada sebagian yang pakai kursi roda, namun petugas kesehatan langsung cepat tanggap. Mereka disambut oleh pihak hotel dengan petasan dan bunga serta minuman dan makanan ringan," katanya.